Creo Festa, Cara Universitas Surabaya Hadapi Industri di Era Disrupsi

Konten Media Partner
14 November 2019 16:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Foto-foto : Amanah Nur Asiah/Basra
zoom-in-whitePerbesar
Foto-foto : Amanah Nur Asiah/Basra
ADVERTISEMENT
Berbisnis di era disrupsi seperti saat ini memang tak mudah. Kreativitas dan passion saja tak cukup untuk membuat seorang pebisnis bisa bertahan di tengah persaingan. Dibutuhkan kemampuan seperti bola bekel yang tahan banting dan sanggup melanting lebih tinggi setelah 'dijatuhkan'.
ADVERTISEMENT
Demi menyiapkan sumber daya manusia yang unggul dan cakap beradaptasi, Rektor Universitas Surabaya (Ubaya) Ir Benny Lianto tidak tinggal diam.
Bersama Ubaya, Benny menggagas festival dan pameran yang bertajuk Creo Festa. Ada 153 produk inovasi buatan mahasiswa Ubaya yang akan menjawab permasalahan sosial dan lingkungan di Surabaya.
Di antaranya ada inovasi bernama Takita (Travel Kawan Disabilitas) yang bisa membantu orang-orang berkebutuhan khusus saat berpergian.
"Jadi ini (bisnis inkubator) sebagai wadah mahasiswa untuk mengenalkan produknya. Dan pihak Ubaya akan membantu mengenalkan pada investor-investor di luar. Terus inovasi mahasiswa ini akan kami daftarkan HAKI-nya," kata Benny saat ditemui Basra, Kamis (14/11).
Inovasi yang dipamerkan di Creo Festa merupakan real project dari mata kuliah kewirausahaan dan inovasi. "Jadi setelah mahasiswa belajar berbagai konsep dan teori di kelas, mereka mewujudkannya lewat berbagai macam produk inovasi sesuai keinginan mereka. Terus mereka juga memasarkan dan menunjukkan produk itu pada para pengunjung," ungkap Benny.
ADVERTISEMENT
Benny berharap, mahasiswa bisa memanfaatkan acara pameran semacam ini untuk mengukur minat masyarakat pada inovasi mereka dan melakukan evaluasi.
Rektor Universitas Surabaya (Ubaya) Ir Benny Lianto.
"Ketika mereka lulus, nantinya tidak mencari pekerjaan. Tetapi mereka bisa menghasilkan pekerjaan untuk mereka sendiri atau teman-teman mereka. Dengan begitu mereka siap menghadapi tantangan masa depan," tambahnya.
Dengan adanya kegiatan ini, ke depan pihak Ubaya akan lebih intensif lagi mendukung inovasi dan bisnis inkubator buatan mahasiswa.