Dampak Corona, UN SMA di Jatim Ditunda dan Libur Diperpanjang hingga 5 April

Konten Media Partner
22 Maret 2020 17:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gambar oleh Wokandapix dari Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Gambar oleh Wokandapix dari Pixabay
ADVERTISEMENT
Ujian Nasional (UN) jenjang SMA di Jawa Timur resmi ditunda untuk mencegah penyebaran corona.
ADVERTISEMENT
Sedianya, UN SMA akan berlangsung pada tanggal 30 Maret - 2 April 2020. Namun melalui Surat Edaran nomor 420/1880/101.1/2020 tentang Tindak Lanjut Antisipasi Penyebaran COVID-19 di Satuan Pendidikan, UN di Jatim akan dilaksanakan pada 6-9 April 2020.
Tak hanya UN SMA yang ditunda, jadwal belajar di rumah siswa SMA, SMK, serta PK PLK (Pendidikan Khusus dan Pendidikan Layanan Khusus) yang seharusnya berakhir di Minggu, 29 Maret 2020, juga diperpanjang sampai 5 April 2020.
Bukan hanya siswa yang diliburkan, para pengawas sekolah, kepala sekolah, guru, dan tenaga kependidikan di SMA, SMK, PK-PLK se Jawa Timur juga diminta melaksanakan tugas dari rumah masing-masing.
Para tenaga pendidikan ini akan menjalani work from home mulai Senin, 23 Maret 2020 - 29 Maret 2020. Artinya di hari Senin, 30 Maret 2020, para tenaga pendidikan akan masuk aktif kembali di sekolah.
ADVERTISEMENT
Dalam surat edaran yang ditandatangani Kepala Dinas Pendidikan Jatim Dr. Ir. Wahid Wahyudi, MT itu juga disampaikan pesan tentang beban tugas siswa yang tidak boleh berlebihan.
"Tugas-tugas yang diberikan kepada peserta didik dalam masa belajar di rumah, diprogramkan sesuai kurikulum yang berlaku dengan tetap mempertimbangkan waktu dan tingkat kesulitan sehingga tidak memberatkan peserta didik, baik dari aspek teknis maupun substansi pembelajaran."
--
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran coronavirus.
Yuk, bantu donasi sekarang!