news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Dari 200 Pegawai Pemkot Surabaya, Hanya 40 yang Lolos Donor Plasma Konvalesen

Konten Media Partner
16 Februari 2021 6:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kabag Humas Pemkot Surabaya Febriadhitya Prajatara, saat donor plasma konvalesen. Foto-foto: Masruroh/Basra
zoom-in-whitePerbesar
Kabag Humas Pemkot Surabaya Febriadhitya Prajatara, saat donor plasma konvalesen. Foto-foto: Masruroh/Basra
ADVERTISEMENT
Jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya baik yang ASN maupun non-ASN yang sudah melakukan skrining donor plasma konvalesen di Gedung Wanita Kalibokor beberapa waktu lalu, akhirnya sudah mulai mendonorkan plasma konvalesennya di kantor PMI Surabaya. Dari sekitar 200 orang penyintas COVID-19 yang mengikuti skrining hanya 40 orang yang lolos dan bisa mendonorkan plasmanya.
ADVERTISEMENT
Mulai beberapa hari lalu, ke 40 orang tersebut telah dihubungi secara bertahap oleh PMI Surabaya untuk mendonorkan plasmanya.
“Jadi, teman-teman ASN dan Non-ASN pemkot sudah ada yang mendonorkan plasmanya, ” ujar Kabid Pelayanan dan Humas PMI Surabaya Martono Adi Triyoga, kepada Basra, (15/2).
Menurutnya, antusiasme warga Surabaya cukup tinggi untuk mendonorkan plasma konvalesennya, terutama setelah adanya gerakan Bulan Februari sebagai bulan donor plasma konvalesen yang dicanangkan oleh Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana.
Martono juga memastikan bahwa warga Surabaya yang sudah mendonorkan plasma konvalesennya hingga saat ini sudah sekitar 1.500 orang penyintas COVID-19. Setiap penyintas, kata dia, bisa mendonorkan dua kali lebih plasma konvalesennya.
Jajaran Pemkot Surabaya baik yang ASN maupun non-ASN yang sudah melakukan skrining donor plasma konvalesen di Gedung Wanita Kalibokor beberapa waktu lalu.
Martono lantas mengungkapkan hingga saat ini PMI Surabaya sudah menyalurkan sekitar 5.200 kantong plasma konvalesen. Penyaluran itu tidak hanya di Surabaya, namun juga ke luar Surabaya, termasuk ada yang dikirim ke Papua, Sulawesi dan berbagai daerah lainnya di Indonesia.
ADVERTISEMENT
“Penyalurannya 50 persen di Surabaya dan 50 persen lagi ke luar Surabaya. Namun karena yang mendonorkan ini adalah warga Surabaya, maka tetap yang didahulukan adalah warga Surabaya, setelah itu baru dikirim ke luar Surabaya, ke berbagai daerah di Indonesia,” jelasnya.
Oleh karena itu, ia menyampaikan terimakasih banyak kepada Forpimda Surabaya yang telah mendorong donor plasma konvalesen ini. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada warga Surabaya yang telah mendonorkan plasmanya.
“Kami juga mengimbau kepada warga Surabaya yang penyintas COVID-19, untuk segera mendonorkan plasmanya. Ini demi kemanusiaan, membantu saudara-saudara kita yang berjuang sembuh dari COVID-19,” imbuhnya.
Sementara itu, Kabag Humas Pemkot Surabaya Febriadhitya Prajatara mengatakan setelah dihubungi oleh pihak PMI Surabaya, dia langsung bergegas untuk mendonorkan plasmanya.
ADVERTISEMENT
“Alhamdulillah sudah selesai donor plasma konvalesen, dan tidak terasa apa-apa. Jadi, ayo bagi yang penyintas COVID-19, ayo mendonorkan plasma konvalesennya demi kemanusiaan, demi membantu saudara-saudara kita supaya sembuh dari COVID-19,” tukas Febri.