Dewa Kipas Kalah Lawan WGM Irene, Ini Teknik Bermain Catur yang Benar

Pixabay.

Baru-baru ini, permainan catur tengah menjadi perhatian publik dan viral. Hal ini berawal dari kasus Dewa Kipas atau Dadang Subur vs GothamChess, yang berujung pada diblokirnya akun Dewa Kipas oleh Chess.com.

Bahkan kasus tersebut juga berbuntut pada duel antara Women Grand Master (WGM) Irene Kharisma Sukandar dengan Dewa Kipas yang berlangsung di studio podcast Deddy Corbuzier pada Senin, 22 Maret 2021 lalu.

Dari duel tersebut WGM Irene Sukandar berhasil mengalahkan Dewa Kipas dengan skor 3-0 dalam dwitarung catur.

Lantas bagaimana teknik bermain catur yang baik dan benar?

Sugeng Hariadi pengamat catur asal Surabaya mengatakan, belajar teknik bermain catur membutuhkan waktu yang panjang.

Pertama, seseorang yang ingin bisa bermain catur harus mengenal sejarah catur hingga tau mengenai buah catur seperti pion, benteng, kuda, menteri, hingga raja dan ratu.

Setelah mengenal buah catur dan paham terkait fungsi buah tersebut, selanjutnya yakni mengetahui cara bidak catur bergerak dan menentukan strategi dasar catur.

"Mengatur strategi dalam bermain catur sangat diperlukan. Karena tanpa strategi kita tidak akan tahu mau mengarahkan bidak catur," ucap Sugeng ketika dihubungi Basra, Rabu (24/3).

Tak hanya itu, Sugeng juga menyebut jika terdapat tiga teknik yang dapat digunakan ketika bermain catur. Yakni opening (pembuka), middle game (permainan tengah), dan end game (akhir permainan).

Menurutnya terdapat berbagai macam jenis opening yang dapat digunakan oleh para pemain. Seperti opening yang menyerang dan terbuka, opening posisi aman tidak mudah dibongkar, dan opening defenses, yakni tidak bisa diserang tapi menunggu serangan balik.

Dimana opening tersebut dapat menentukan karakter dari si pemain. "Misal Garry Kasparov, pemain catur dari Rusia di tipe-nya kan pemberontak, pendobrak. Dia tidak akan menggunakan opening yang tertutup. Dia akan menggunakan opening yang frontal untuk mendobrak pertahanan lawan," jelasnya.

Sementara dalam permainan tengah, pemain dapat menghitung semua langkah yang bisa melakukan skak raja lawan. Selain itu pemain juga dapat mengidentifikasi kelemahan lawan dan diri sendiri serta mencari jawaban untuk mengatasinya.

Untuk permainan akhir biasanya jumlah buah catur akan berkurang. Hal itu terjadi setelah pertukaran besar besaran pada babak tengah. Di babak akhir ini tujuan utamanya yakni menentukan pemenang.

Selain menunjukkan teknik bermain catur, Sugeng juga menyebut manfaat dari permainan catur. Menurutnya, bermain catur memiliki banyak manfaat bagi tubuh manusia.

"Jadi bermain catur ini dapat membentuk karakter, kita bisa fokus, kita juga tidak boleh melakukan tahap yang salah, karena disana juga ada strategi, jadi filosofinya luas. Di dalam kehidupan kan kita harus hati-hati. Ending bermain catur juga kan orang ingin sebuah kemenangan. Sama halnya seperti di dalam hidup, kita punya tujuan," pungkasnya.