Dinilai Sukses Tangani COVID-19, Dr Erwin Dilantik Jadi Kadinkes Jatim

Konten Media Partner
16 September 2021 8:39 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dr Erwin ketketika dilantik menjadi Kepala Dinas Kesehatan Jawa Timur.
zoom-in-whitePerbesar
Dr Erwin ketketika dilantik menjadi Kepala Dinas Kesehatan Jawa Timur.
ADVERTISEMENT
Sejak awal pembangunan Rumah Sakit Lapangan Indrapura (RSLI) pada akhir Juni 2020, nama Dr. Erwin Ashta Triyono, dr., Sp.PD., KPTI., FINASIM., dipercaya sebagai direktur RSLI.
ADVERTISEMENT
Bahkan saat ini pria 52 tahun tersebut diberikan tanggung jawab lebih oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, untuk menjabat sebagai Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Jatim dan telah dilantik bersama 15 pejabar lainnya pada Rabu (15/9). Dr. Erwin menggantikan Plt lama yang sebelumnya dijabat oleh Dr. Kohar Hari Santoso, dr., Sp.An.KAP., KIC.
Nama Dr. Erwin tidaklah asing, utamanya selama masa pandemi COVID-19. Selain dipercaya sebagai direktur RSLI, ia juga dipercaya sebagai Konsultan RSLI dan bertugas sebagai Dokter Penanggung Jawab Pasien (DPJP) RSLI.
Hingga saat ini, ia masih terus memantau dan memeberikan bimbingan khususnya bagi dokter-dokter muda di RSLI untuk menangani pasien COVID-19.
Ia juga masih menyempatkan diri untuk memimpin morning report di RSLI, sebagai ajang untuk speak-up, evaluasi dan peningkatan kapasitas semua personil RSLI.
ADVERTISEMENT
Berkat bimbingan, ketekunan dan semangat untuk kaderisasi serta kesinambungan dan kelanjutan tongkat estafet di bidang ilmu kedokteran, Dr. Erwin sukses membantu menghantarkan 9 dokter umum relawan RSLI melanjutkan PPDS sesuai minat dan kompetensi mereka.
Bahkan saat Jawa Timur mengalami lonjakan serangan COVID-19 pada Juni-Juli 2021 lalu, Dr. Erwin kembali dipercaya untuk mengampu dan mengomandani Rumah Sakit Darurat Lapangan Bangkalan (RSDLB) / Rumah Isolasi OTG Pemprov Jatim sebagai Direktur RSDLB.
Dr. Erwin bukanlah orang baru dalam penanganan penyakit infeksius. Sebagai spesialis penyakit dalam, ia juga pernah menjadi garda depan dalam penanganan HIV/AIDS di Jawa Timur.
Hingga tahun 2014 ia pernah memimpin Unit Perawatan Intermediate Penyakit Infeksius (UPIPI) RSUD Dr Soetomo yang saat itu banyak menangani pasien dengan HIV/AIDS. Saat itu, Dr. Erwin dianggap sukses dan mampu menanganinya dengan baik.
ADVERTISEMENT
Dr Erwin ketika memimpin morning report di RSLI.
Ia mengaku bahwa penanganan HIV/AIDS tidak hanya menyangkut permasalahan medis saja, namun permasalahan non medis juga sangat berpengaruh terhadap kondisi pasien.
Beruntung, ia sangat terbantu oleh adanya relawan peduli HIV/AIDS pada saat itu. Begitu pula saat penanganan pasien COVID-19. Sejak awal membidani RSLI maupun RSDLB, ia menyadari akan pentingnya faktor non medis dalam penanganan pasien COVID-19, sehingga ia memutuskan untuk menggandeng relawan pendamping dan dibentuklah Program Pendampingan Keluarga Pasien COVID-19 baik di RSLI maupun di RSDLB.
Keberhasilan dan prestasi dari Dr. Erwin inilah yang menjadikan bekal cukup untuk menguatkan dirinya berani maju mengikuti seleksi terbuka JPTP Pemprov Jatim.
Naluri kemanusiaannya untuk bisa berbuat lebih banyak dalam rangka mengabdikan diri untuk masyarakat menjadikannya mantab mengisi jabatan tertinggi di Dinas Kesehatan Jatim.
ADVERTISEMENT
“Doakan saya bisa menjalankan amanah ini dengan baik, bantu saya untuk memberikan layanan kesehatan terbaik utamanya untuk masyarakat Jawa Timur," harap dr Erwin.
Sementara itu, Laksamana Pertama dr. Ahmad Samsulhadi, MARS selaku Penanggung jawab RSLI mengungkapkan rasa syukurnya atas capaian dan yang diraih oleh Dr. Erwin selaku konsultan dan DPJP RSLI.
"Alhamdulillah. Barokallah. Saya mengucapkan selamat dan sukses kepada Dr. Erwin atas amanah menjadi Kadinkes Jatim. Semoga Allah SWT memberikan kemudahan, kelancaran, dan keberkahan dalam bertugas. Aamiin,” ucap dr. Samsulhadi.
Hal senada juga disampaikan oleh Radian jadid, selaku Ketua Pelaksana Program Pendampingan keluarga Pasien COVID-19 RSLI.
Jadid mengapresiasi kerja cerdas dan ikhlas yang dilakulan Dr. Erwin selama pandemi COVID-19. Menurutnya, Sudah saatnya orang seperti Dr. Erwin diberikan kesempatan dan dukungan untuk mempimpin Dinas Kesehatan Jawa Timur.
ADVERTISEMENT
”Saya sangat mengapresiasi dan tidak meragukan lagi integritas dan komitmen Dr. Erwin dalam memberikan layanan kesehatan dan kemanusiaan. Semoga amanah dan barokah dalam menjalani mengabdikan dirinya untuk kemaslahatan masyarakat," pungkas Jadid.