Diperpanjang, Siswa PAUD-SMP di Surabaya Belajar di Rumah hingga 4 April 2020

Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya Supomo (kanan).

Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya kembali memperpanjang masa belajar di rumah bagi para pelajar, mulai dari jenjang KB, TK/RA, TPA, PPT/SPS serta jenjang SD/MI, SMP/MTs, SPK, PKBM dan LKP negeri dan swasta di wilayah Kota Surabaya.

Perpanjangan masa belajar di rumah itu tertuang dalam surat edaran tertanggal 28 Maret 2020 bernomor 420/6361/436.7.1/2020 yang ditandatangani Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya Supomo. Masa belajar di rumah itu kembali diperpanjang mulai dari Senin (30/3) sampai dengan Sabtu (4/4).

Supomo mengatakan setelah memperhatikan dan mencermati kondisi saat ini, maka Dispendik memutuskan untuk memperpanjang kembali masa belajar di rumah. Ia memastikan bahwa surat imbauan untuk belajar di rumah masing-masing itu sudah disampaikan kepada seluruh kepala lembaga dan kepala sekolah se-Kota Surabaya.

“Kami juga mengeluarkan surat pemberitahuan resmi agar bisa diteruskan kepada orang tua atau wali murid,” kata Supomo, Sabtu (28/3).

Untuk mengisi masa belajar siswa di rumah, lanjut Supomo, pihaknya juga menggelar lomba kreativitas siswa. Lomba ini dibagi menjadi tiga kategori, yakni lomba vlog, lomba fotografi, dan lomba menulis artikel pendek.

“Tujuan dari lomba ini untuk menjaga kreativitas siswa selama proses belajar dari rumahnya masing-masing,” imbuhnya.

Adapun tema dari lomba tersebut adalah 'Asyiknya belajar dari rumah menggunakan teknologi informasi dan komunikasi berbasis dalam jaringan (daring)'. Sedangkan peserta dari lomba ini adalah pelajar SD/MI dan pelajar SMP/MTs.

“Terkait dengan syarat dan ketentuan lomba secara detail bisa dilihat di akun instagram Dinas Pendidikan Kota Surabaya di @dispendiksby,” tukasnya.

Karena masa belajar di rumah diperpanjang, Dispendik pun memperpanjang jadwal lomba kreativitas siswa tersebut. Jika semula batas akhir unggah karya pada 29 Maret 2020, maka diperpanjang menjadi 5 April 2020. Selanjutnya, proses penjurian dan pengumuman lomba nanti akan menyesuaikan.

“Para pemenang nanti akan mendapatkan sertifikat dan perlengkapan sekolah," tukasnya.

Supomo juga mengimbau para orang tua agar mengawasi putra-putrinya selama proses belajar di rumah masing-masing. Apalagi, pihak sekolah sudah memberikan tugas agar dikerjakan di rumah.

Hingga Jumat (27/3) ada 193 ODP, 34 PDP, 33 Positif COVID-19 di Surabaya.