Diremehkan karena Pilih Tari Tradisional, Shaden Raih Prestasi Dunia

Konten Media Partner
28 Juni 2019 14:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rizqadifa Shaden. Foto : Masruroh/Basra
zoom-in-whitePerbesar
Rizqadifa Shaden. Foto : Masruroh/Basra
ADVERTISEMENT
Rizqadifa Shaden tak pernah menyesal memilih tari tradisional sebagai kegiatan yang ditekuni sejak kecil. Di usianya yang kini genap 18 tahun, Shaden sudah pernah keliling ke Rumania dan Barcelona memamerkan seni tari Indonesia di pentas dunia.
ADVERTISEMENT
"Setiap hari lihat anak-anak latihan tari di rumah jadinya suka. Gerakannya bagus jadi ingin belajar," ujar putri tunggal pemilik sanggar tari Tydif, Diaz Tiarni, saat ditemui Basra Kamis (27/6).
Shaden lantas mengungkapkan keinginannya pada sang ibu untuk belajar tari tradisional. Keinginan tersebut lantas disambut antusias sang ibu. Sang ibu bahkan berpesan agar Shaden tak setengah-setengah ketika belajar tari tradisional.
Menurut Shaden, gerak tari tradisional sangat khas dan tidak akan dijumpai di negara manapun. Salah satunya mendak, teknik melompat dengan kaki menekuk. Gerak ini pula yang menjadi tantangan bagi Shaden selama belajar tari tradisional.
Selain belajar tari tradisional, Shaden juga menekuni balet. Namun justru lewat tari tradisional, Shaden mampu meraih prestasi di kancah internasional. Salah satunya di ajang Dance World Cup. Bahkan sejak 2015 silam Shaden selalu terpilih mengikuti ajang tertinggi untuk seni tari tersebut.
ADVERTISEMENT
"Alhamdulillah sejak ikut World Cup selalu masuk peringkat lima besar. Tahun kemarin meraih peringkat empat," tukasnya bangga.
Tahun ini pun Shaden juga berlaga di ajang yang sama yang berlangsung di Braga, Portugal. Torehan prestasi di kancah internasional itu sekaligus jadi pembuktian kalau tari tradisional juga patut dapat panggung.
"Kan banyak teman-teman yang pilih modern dance kayak hip hop gitu, dan ada yang bilang 'Halah, apa sih nari-nari ndeso gitu'," ujarnya.
Meski terbilang piawai dalam seni tari tradisional tak serta merta membuat Shaden menjadikannya sebagai pilihan utama jurusan kuliah yang dipilihnya. Shaden kini tengah menanti pengumuman penerimaan mahasiswa baru di Unesa jurusan sastra Inggris.
"Dari kecil sudah belajar nari, masak kuliah nanti jurusannya juga ambil seni tari. Bosan, ingin suasana baru," kelakar lulusan SMAN 4 ini. (Reporter : Masruroh / Editor : Windy Goestiana)
ADVERTISEMENT