Dua Tahun Vakum, Surabaya Kembali Gelar Pawai Budaya Akhir Pekan Ini

Konten Media Partner
26 Mei 2022 16:56 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Foto: Dok. Diskominfo Surabaya
zoom-in-whitePerbesar
Foto: Dok. Diskominfo Surabaya
ADVERTISEMENT
Setelah vakum selama dua tahun karena pandemi COVID-19, Pemkot Surabaya akan menggelar kembali parade bunga dan parade budaya, Sabtu (28/5) sore hingga malam. Event spektakuler bertajuk Surabaya Vaganza ini digelar dalam rangka Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-729. Khusus tahun ini, rute yang diambil start dari Siola Jalan Tunjungan hingga ke Alun-alun Surabaya.
ADVERTISEMENT
Wiwiek Widayati Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olah Raga serta Pariwisata (DKKORP) Surabaya mengatakan, tahun-tahun sebelumnya pawai bunga dan pawai budaya digelar secara bersamaan dengan diatur urutannya. Namun, khusus tahun ini akan digelar secara bertahap.
“Khusus pawai bunganya akan dimulai dari pukul 15.00 WIB, kemudian untuk pawai budayanya akan dimulai dan diberangkatkan mulai pukul 18.00 WIB,” kata Wiwiek, Kamis (26/5).
Menurut Wiwiek, peserta pawai bunga tahun ini juga tak sebanyak tahun-tahun sebelumnya. Hanya ada 16 kendaraan pawai bunga yang akan mengikuti parade kali ini. Sedangkan untuk peserta parade budaya, ada kurang lebih 10 komunitas beranggotakan hingga ratusan orang yang mengikuti parade tersebut.
“Beberapa komunitas yang akan ikut dalam parade budaya itu adalah komunitas Papua, Tionghoa, Minang, dan beberapa komunitas lainnya,” tegasnya.
ADVERTISEMENT
Meski peserta tak sebanyak tahun-tahun sebelumnya, Wiwiek memastikan tidak akan mengurangi antusiasme Pemkot Surabaya dalam menggelar acara ini. Ia juga sangat yakin bahwa warga Kota Surabaya dan luar kota akan berbondong-bondong menyaksikan event yang sudah ditunggu-tunggu ini.
“Yang paling menarik, nanti dari 16 peserta pawai bunga, kita akan ambil lima terbaik yang akan dipamerkan di sepanjang Jalan Tunjungan. Kendaraan akan stay di Jalan Tunjungan itu sampai pukul 24.00 WIB,” ujarnya.
Ia juga memastikan bahwa rute yang diambil tahun ini lebih pendek dari tahun-tahun sebelumnya, yaitu dari Siola Jalan Tunjungan hingga ke Alun-alun Surabaya. Wiwiek mengaku, rute ini sengaja diambil karena memang Surabaya Vaganza ini juga untuk menguatkan branding Tunjungan Romansa.
ADVERTISEMENT
“Jadi, ini untuk menguatkan brandingnya Tunjungan Romansa, supaya lebih terkenal lagi ke depannya,” imbuhnya.
Sementara itu Kepala Bidang Wasdal Dishub Surabaya Irwan Andeksa memastikan Jalan Tunjungan akan ditutup total mulai pukul 15.00 WIB. Sedangkan persiapan kendaraan hias akan dilakukan di Jalan Johar mulai 27 Mei 2022 pukul 18.00 WIB, kemudian sekitar pukul 12.00 atau pukul 13.00 WIB, kendaraan hias itu akan digeser ke Jalan Tunjungan.
“Kita juga melakukan pengalihan arus lalu lintas selama pelaksanaan Surabaya Vaganza ini. Bahkan, lokasi-lokasi parkir juga sudah kita siapkan untuk mensukseskan acara ini,” kata Irwan.
Adapun lokasi parkir yang sudah disiapkan adalah gedung Siola, Jalan Genteng Besar, Jalan Praban, Embong Malang Sisi Kanan, Pasar Tunjungan, belakang Taman Apsari, Balai Pemuda, dan Jalan Ketabang Kali sisi Timur. Bahkan, Jalan Genteng Kali atau di depan masjid juga bisa untuk dijadikan parkir.
ADVERTISEMENT
“Kita juga akan sebar personil di berbagai titik untuk mengatur arus lalu lintas dan juga parkir pengunjung,” katanya.
Adapun Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya Agus Hebi Djuniantoro mengatakan pihaknya sudah menghias dan memberikan lampu tambahan di sepanjang Jalan Tunjungan dan tempat lainnya. Bahkan, ia juga memastikan bahwa pihaknya akan memasang toilet portable di beberapa titik untuk membantu warga.
“Kita juga akan tambah personil yang bertugas di Jalan Tunjungan. Sebab, nanti setelah acara Surabaya Vaganza, kita akan langsung bersihkan karena keesokan harinya Jalan Tunjungan akan dipakai untuk car free day,” pungkasnya.