Embran Nawawi Hadirkan Kekuatan Keluarga dalam 'Mystical Elegance of East Java'

Koleksi busana bertema Mystical Elegance of East Java karya Embran Nawawi, yang menghadirkan unsur kekuatan keluarga di dalamnya. Foto: Masruroh/Basra

Popularitas lagu Lathi oleh Weird Genius dan penyanyi asal Surabaya, Sara Fazira, memberikan tantangan bagi desainer Embran Nawawi dalam merancang busana. Maka lahirlah koleksi busana dari sang desainer dengan tema Mystical Elegance of East Java. Tema koleksi ini juga menghadirkan kekuatan keluarga di dalamnya.

"Jadi saya ditantang oleh manajemen Sara Fazira membuat rancangan berdasarkan lagu tersebut yang sarat pesan tentang kekuatan perempuan," ujar Embran kepada Basra, Sabtu (31/10).

Kebaya hitam dan batik sogan menjadi ciri khas koleksi busana bertema Mystical Elegance of East Java. Koleksi ini mengusung batik klasik asal Pamekasan, Madura. Seperti Junjung Drajat yang bermakna mengangkat derajat, Gringsing memberi kekuatan, Kawung sebagai penghormatan, dan Perkeper bermakna tanda kemakmuran.

“Batik memiliki elegancy power. Koleksi saya ini memang sangat cocok dengan karakteristik masyarakat Jatim, dimana unsur mystical direfleksikan dalam kebaya warna hitam,” jelasnya.

Warna hitam, kata Embran, juga menyimbolkan Jawa Timur yang sempat terpuruk saat kalah perang di masa Gajah Mada. Menurutnya, Jawa Timur memiliki daya mistis yang kental sehingga konsep mystical elegance ini sangat cocok.

Embran memilih batik klasik sogan yang warnanya diambil dari getah kayu seperti warna cokelat, krem, putih, dan lain-lain.



Dalam koleksinya kali ini, Embran menghadirkan untuk keluarga besar. Menurutnya, keluarga merupakan sebuah kekuatan yang bisa bertahan dan berkesinambungan secara turun-temurun.

"Nah dalam keluarga peranan perempuan sangatlah penting dalam pendidikan karakter," imbuhnya.

Koleksi busana ini terdiri dari berbagai model, di antaranya bentuk sederhana surjan atau beskap yang diterapkan dalam bahan lace atau brokat.

Ada pula rok yang berbentuk mermaid. Kemudian ada jarik tapi dibentuk supaya jalannya lebih luwes. Selain itu juga ada celana kulot batik dengan potongan lebar, ada juga circle skirt sebagai rok anak.

Embran berharap, dengan koleksinya ini kian menjadikan batik sebagai tren mode untuk sehari-hari. Tidak hanya untuk orang dewasa, tapi juga anak muda.