news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Epidemiolog Unair: Masyarakat di Luar Rumah Hanya Boleh 30% Saja

Konten Media Partner
22 Juli 2021 15:42 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pixabay.
zoom-in-whitePerbesar
Pixabay.
ADVERTISEMENT
Hampir 3 pekan lamanya pelaksanaan PPKM Darurat berlangsung. Bahkan Presiden Joko Widodo telah mengumumkan jika pelaksanaan PPKM Darurat kembali diperpanjang hingga 25 Juli 2021 mendatang.
ADVERTISEMENT
Di Jawa Timur, kasus COVID-19 juga masih terus mengalami kenaikan. Bahkan, positivity rate kasus COVID-19 di Jatim masih cukup tinggi, yakni 39,24%, jauh di atas standar WHO yakni 5%.
Menanggapi hal itu, Pakar Epidemiologi dari Universitas Airlangga (Unair), Dr. dr. Windhu Purnomo, MS., mengatakan, kasus COVID-19 bisa membaik jika kita berhasil menekan mobilitas warga agar tetap tinggal di rumah.
"Kalau mau lihat (berhasil tidaknya PPKM Darurat) kita lihat mobilitasnya. Kalau kita membaca data mobilitas, kita harus melihat apakah benar mobilitas di luar rumah berpindah ke dalam rumah," kata Dr. Windhu ketika dihubungi Basra, Kamis (22/7).
Ia mengungkapkan, jika mobilitas warga Jawa Timur dari segi transportasi sudah mengalami penurunan 60%. Sementara dari tempat rekreasi turun 26%, untuk taman turun 48%.
ADVERTISEMENT
"Yang masih jelek adalah tempat kerja yang hanya turun 11%. Ini menunjukkan banyak kantor yang masih beroperasi dan kantor-kantor itu tidak esensial. Sementara untuk mobilitas di rumah naik 14%," ungkapnya.
Dr. Windhu menjelaskan, jika virus tidak akan bertransmisi jika 70% masyarakat tinggal di rumah. "Itu virusnya berhenti menular, karena fungsinya sama dengan herd immunity. Jadi virus akan susah menulari," tambahnya.
Oleh sebab itu, Dr. Windhu meminta agar hal tersebut menjadi bahan evaluasi untuk Pemprov, Pemkot, maupun Pemkab di Jawa Timur.
"Ini harus jadi bahan evaluasi. Harusnya orang-orang ini di rumah, dapat bantuan juga. Biar mereka nggak keluar. Kan pemerintah juga banyak menggelontorkan dana. Yang boleh keluar hanya 30% saja," ucapnya.
ADVERTISEMENT
Tak lupa, ia juga mengimbau masyarakat untuk tetap berada di rumah, agar pandemi bisa segera berakhir.
"Masyarakat maulah tinggal di rumah, stay at home. Lakukan aktivitas di rumah, seperti olahraga, caring, dan lain-lain. Jangan lupa juga patuhi prokes," tutupnya.