Fashion Design Jadi Jurusan yang Banyak Dicari Para Pecinta Fashion di Indonesia

Head of Business Development Esmod Jakarta, Adhika Kusuma (jas hitam), saat soft opening Esmod di Surabaya, Senin (8/8). Foto: Masruroh/BasraBasra

Industri fashion kian ramai diminati, apalagi dengan semakin banyak local brand belakangan ini membuktikan bahwa profesi menjadi fashion design juga patut untuk diperhitungkan.

Diungkapkan Head of Business Development Esmod Jakarta, Adhika Kusuma, fashion design menjadi jurusan yang paling banyak diminati di Esmod Jakarta.

"Kenapa fashion design menjadi favorit? Ya seperti kita ketahui informasi sudah bisa kita dapatkan dari mana pun. Cowok pun juga sudah tertarik dengan dunia fashion," kata Adhika saat ditemui disela soft opening Esmod di Surabaya, Senin (8/8).

Di Indonesia, lanjut Adhika, fashion design menjadi jurusan yang paling banyak diburu para pencinta fashion. Tidak semuanya adalah perempuan, banyak juga para laki-laki yang sukses setelah masuk dalam jurusan fashion design.

Sesuai namanya, fashion design akan berfokus pada pengembangan skill dan pengetahuan dunia mode. Dimulai dari rancang pola, trend dan distribusi pasar.

"Seperti yang kita tahu, pakaian bukan lagi hanyalah masalah sepele. Sekarang semuanya ingin membuat fashion statement masing-masing karena setiap orang mempunyai idealisme yang berbeda-beda. Nah, di dalam fashion design ini bisa menjadi wadah untuk menerjemahkan itu, idealisme mereka sebagai fashion statement nya nanti," jelasnya.

Ditegaskan Adhika, profesi desainer cukup menjanjikan. Apalagi, dunia fesyen tidak pernah hilang dimakan waktu. Oleh karena itu, tak heran jika profesi ini cukup banyak diminati.

Esmod merupakan sekolah mode tertua di dunia yang telah berdiri sejak tahun 1841 dan mulai masuk ke Indonesia pada tahun 1996. Esmod Jakarta menyediakan sejumlah program seperti Fashion & Design Pattern Making, International Fashion Business, Fashion & Design Creation dan juga short course.