Fisika Tak Lagi Membingungkan Berkat Inovasi Belajar Guru Sekolah Cikal

Konten Media Partner
30 September 2021 16:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi mata pelajaran Fisika. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi mata pelajaran Fisika. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Fisika menjadi mata pelajaran yang akan dijumpai siswa saat duduk di bangku SMP dan SMA. Mempelajari Fisika bukan hal yang mudah karena ada banyak rumus yang harus dihafal. Fisika mempelajari sifat dan gejala pada benda-benda di alam yang diimplementasikan melalui rumus-rumus.
ADVERTISEMENT
Menyadari Fisika bukanlah mata pelajaran (mapel) yang mudah, terutama bagi siswa SMA, Sekolah Cikal Surabaya memiliki kiat tersendiri.
"Pelajaran Fisika di Sekolah Cikal dirancang untuk menyiapkan siswa mencapai kompetensi cerdas, reflektif, komunikatif, dan inovatif," ujar Novy Morriska, Program Manager Sciences Sekolah Cikal, kepada Basra, Kamis (30/9).
Lebih lanjut Novy mengungkapkan, tujuan pembelajaran fisika ini agar siswa mampu mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan sains dan teknologi di bidang sosial, ekonomi dan lingkungan hidup.
Agar kelas Fisika berjalan menyenangkan bagi siswa, kata Novy, maka pembelajaran dirancang dengan memanfaatkan multimedia dan aplikasi yang tersedia.
Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas di Sekolah Cikal
"Selain mempelajari prinsip-prinsip dan hukum Fisika, siswa juga mempelajari aplikasi dari penggunaan hukum-hukum Fisika tersebut untuk menganalisa kejadian-kejadian di kehidupan sehari-hari, sehingga siswa memahami manfaat dari belajar Fisika untuk kehidupan mereka sehari-hari," jelas Novy.
ADVERTISEMENT
Dituturkan Novy, kegiatan pembelajaran Fisika dilakukan dengan santai melalui diskusi, kuis menggunakan aplikasi yang tersedia di Sekolah.mu atau menggunakan program Quizizz, menonton video dan mendiskusikan konten video, dan penting sekali untuk bisa menghubungkan antara teori yang dipelajari dengan penggunaannya sehari-hari.
Di masa pandemi pembelajaran Fisika dilakukan dengan sistem full online dan hybrid learning di masa relaksasi PPKM dimana siswa bisa melakukan kegiatan dengan sistem Pertemuan Tatap Muka Terbatas.
"Siswa menggunakan platform digital Sekolah.mu sebagai Learning Management System yang mengintegrasikan semua kebutuhan pembelajaran, penilaian, pelaporan nilai, portofolio dan kalender belajar siswa. Siswa dan orang tua dapat mengakses program Sekolah.mu melalui akun pribadi mereka baik sebagai siswa maupun sebagai orang tua siswa," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Kegiatan pembelajaran Fisika selama pandemi, lanjut Novy, tetap menyeimbangkan antara teori dan eksperimen. Untuk eksperimen dilakukan secara mandiri di rumah dengan menggunakan bahan dan alat praktikum yang disediakan oleh sekolah, yang dibagikan dengan sistem drive thru maupun melalui kurir.
"Selain itu siswa juga melakukan eksperimen secara virtual dengan memanfaatkan aplikasi yang tersedia.
Diskusi juga dilakukan secara efektif dengan memanfaatkan software aplikasi yang tersedia, dimana siswa bisa memposting jawaban mereka untuk didiskusikan," imbuhnya.
Novy lantas memberikan tips kepada guru mata pelajaran Fisika maupun siswa agar menyenanginy.
"Guru bisa menggunakan berbagai macam sumber belajar yang terpercaya baik berupa teks, artikel, video maupun virtual eksperimen. Para guru juga harus menguasai teknologi informasi dan menggunakan aplikasi belajar seefektif mungkin," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Sedangkan untuk para siswa, Novy mengingatkan jika tujuan dari belajar fisika adalah untuk memahami kejadian-kejadian sehari-hari, baik kejadian sederhana maupun kejadian yang melibatkan prinsip-prinsip yang lebih kompleks.