Gandeng Gojek, PMI, dan Pemda, Vaksinasi 5 Ribu Orang di Unesa Berjalan Sukses

Konten Media Partner
3 Agustus 2021 19:05 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gandeng Gojek, PMI, dan Pemda, Vaksinasi 5 Ribu Orang di Unesa Berjalan Sukses
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Kolaborasi merupakan kunci dalam menghadapi berbagai kondisi, termasuk di tengah pandemi yang belum usai ini. Karena itulah, Universitas Negeri Surabaya (Unesa) menggandeng banyak pihak untuk mewujudkan acara vaksin massal di Graha Unesa, Jalan Jl. Citra Raya Unesa, Lidah Wetan, Lakarsantri, Surabaya pada Selasa (3/08).
ADVERTISEMENT
“Ini vaksinasi dan program lainnya diselenggarakan SMCC Unesa bersama Pemprov Jatim, Pemkot, PMI, dan sebagainya,” kata Prof. Nurhasan, M.Kes, Rektor UNESA di tempat vaksin. Menurutnya, masing-masing pihak memiliki peran penting untuk mendorong percepatan vaksinasi baik di Surabaya maupun di Jawa Timur.
Pada kesempatan itu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, S.T., M.T mengatakan, terkait percepatan vaksinasi di Surabaya dan Jawa Timur, selain di Unesa, antara pemkot dan pemprov merencanakan program vaksin di beberapa titik lain di Surabaya. “Ada beberapa titik nanti, kita koordinasi dengan Bu Gebernur Jatim, Pangdam V/Brawijaya, dan Kapolda Jatim, jadi kita ada serbuan untuk menyampaikan herd immunity di Kota Surabaya,” ujarnya.
Eri mengatakan, dengan vaksinasi di Unesa sebanyak 5.000 orang, dapat mempercepat pencapaian herd immunity di Kota Surabaya, sehingga penanganan dan program vaksin bisa segera difokuskan ke daerah-daerah lain.
ADVERTISEMENT
“Di Unesa, nakesnya dari kita (Pemkot, red) dan intinya kita bergerak bersama untuk mencapi herd immunity di Surabaya Raya, Malang Raya, dan daerah lain. Nakesnya kita fullkan nanti,” katanya di Graha Unesa saat meninjau vaksinasi di sana.
Sementara itu, Boy Arno Muhammad Head of Government Relations Gojek area Jawa Bali yang hadir di lokasi vaksin mengatakan bahwa percepatan vaksinasi di tengah masyarakat sangat penting untuk saat ini. Karena itu, dia mangapresiasi atas kerja sama semua pihak dan bisa berkolaborasi untuk program vaksin di Unesa tersebut. “Unesa ternyata bisa kolaborasi membantu pemerintah untuk mempercepat program vaksinasi, termasuk dengan sektor swasta,” ujarnya.
Menurutnya, hingga saat ini, sudah hampir 70 persen driver Gojek di area Jawa dan Bali yang sudah mendapatkan vaksin, termasuk yang di Unesa. “Semoga teman-teman kita di lapangan bisa bertahan di masa sulit, bisa tetap sehat dan aman serta bisa tetap memberikan pelayanan yang baik untuk masyarakat,” harapnya.
ADVERTISEMENT
Kolaborasi antara Unesa dan Gojek sebenarnya bukan kali pertama. Dalam obrolannya dengan pimpinan Unesa, Boy Arno dan Rektor Unesa sempat membicarakan rencana kerja sama pembinaan UMKM di Jawa Timur ke depannya. Untuk teknisnya, akan dibicarakan lagi dalam waktu dekat.
Prof. Nurhasan, M.Kes mengatakan bahwa pihaknya sangat terbuka jalin kerja sama dengan semua pihak. Terutama dalam menekan penyebaran COVID-19 di tengah masyarakat. “Pihak-pihak yang tentunya bisa kita gandeng, ayo jalan bersama dan kerja sama untuk kemaslahatan bersama,” tukasnya.
Ia menambahkan, peran teman-teman driver ojek online saat pandemi cukup signifikan. Saat kebijakan mengharuskan warga di rumah saja, adalah teman-teman ojol yang membantu mendekatkan yang jauh, baik dalam bentuk pengantaran maupun pembelian barang kebutuhan pokok, obat-obatan, hingga keperluan makanan di luar rumah.
ADVERTISEMENT
“Perjuangan teman-teman diver ojol tidak bisa kita abaikan ya, mereka di lapangan, ke sana kemari untuk membantu warga lewat pelayanannya. Karena itu kita sediakan kuota vaksin untuk driver Gojek di Jawa Timur,” imbuh. “Semoga ini bisa membantu dan sebagai bentuk kolaborasi kita bersama sehingga bisa selamat dan aman serta pandemi segera bisa berlalu,” harap pria yang biasa disapa Cak Hasan itu.
Adhistya Hidayah salah satu driver Gojek menyatakan bahwa pelayanan vaksinasi di Unesa cukup membantu pekerjaannya yang berjibaku dengan pelanggan setiap saat. Meski tetap menerapkan protokol kesehatan, ia mengaku tetap penting untuk mengikuti vaksin karena itu bagian dari ikhtiar agar tidak terlalu berisiko di lapangan. “Apresiasi dan terima kasih untuk Unesa, Pemprov, Pemkot, dan semuanya,” ujarnya.
ADVERTISEMENT