Hari Ini Jatim Gelar 17 Pelantikan Bupati/Wali Kota Secara Hybrid

Konten Media Partner
26 Februari 2021 5:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Hari ini Gubernur Khofifah akan melantik 17 bupati/wali kota secara hybrid. Foto: Instagram Khofifah Indar Parawansa
zoom-in-whitePerbesar
Hari ini Gubernur Khofifah akan melantik 17 bupati/wali kota secara hybrid. Foto: Instagram Khofifah Indar Parawansa
ADVERTISEMENT
17 Kepala dan Wakil Kepala Daerah yang terpilih di Jawa Timur pada Pilkada 2020 akan dilantik Gubernur Khofifah Indar Parawansa hari ini Jumat (26/2). Digelar di Gedung Negara Grahadi, pelantikan akan dilakukan secara hybrid. Ini sesuai instruksi Dirjen Otonomi Daerah (Otda).
ADVERTISEMENT
Pelantikan hybrid yaitu yang diperkenankan mengikuti pelantikan secara langsung hanya Kepala dan Wakil Kepala Daerah Terpilih beserta pasangan. Sedangkan tamu undangan lainnya bisa mengikuti prosesi acara pelantikan secara virtual dari daerahnya masing-masing.
Khofifah menuturkan, pelaksanaan pelantikan ini sesuai dengan SE Kemendagri. Pihaknya juga memastikan bahwa pelantikan tersebut akan digelar dengan menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat.
“Kami memastikan bahwa pelaksanaan pelantikan Kepala dan Wakil Kepala Daerah akan dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat,” ujar Khofifah dalam keterangan tertulis yang diterima Basra, (25/2).
Lebih lanjut Khofifah mengungkapkan, semua lokasi yang ada di Grahadi dikondisikan sangat steril. Pihaknya juga menyiapkan tim kesehatan dari RS Menur, RSUD DR Soetomo dan RS Paru, yang siaga untuk melaksanakan pemeriksaan sebelum peserta pelantikan memasuki area pelantikan.
ADVERTISEMENT
“Jika membawa Surat Keterangan Kesehatan sendiri, maka minimal harus H-1 hasil PCR yang ditunjukkan. Jika melebihi, kami juga telah menyiapkan rapid antigen saat hari H pelantikan,” tegas Khofifah.
Selain itu, Pemprov Jatim juga menyiapkan akomodasi berupa bus bagi Kepala Daerah yang akan dilantik dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Akomodasi ini untuk mengantar mulai dari hotel menginap di Surabaya hingga ke Gedung Negara Grahadi pada saat hari pelaksanaan pelantikan.
Untuk memastikan tertibnya protokol kesehatan, pihaknya juga melarang masing-masing Kepala dan Wakil Kepala Daerah untuk membawa massa. Sehingga dalam pelantikan hanya akan dihadiri oleh Kepala dan Wakil Kepala Daerah terpilih beserta dengan pendamping dan 1 orang keluarga. Sedangkan untuk yang di luar Grahadi hanya diizinkan untuk 1 orang ajudan Kepala Daerah dan 1 ajudan Wakil Kepala Daerah.
ADVERTISEMENT
“Ini dilakukan untuk mematuhi protokol kesehatan yang masih berlaku. Terlebih, karena pelantikan dilakukan secara hybrid, masing-masing daerah dapat melihat melalui live streaming, termasuk pihak aparatur masing-masing daerah dapat menyaksikan melalui virtual,” jelasnya.
Sedangkan untuk pelantikan hari ini akan dibagi ke dalam 3 sesi. Sesi pertama yaitu pukul 09.00 WIB, sesi II setelah Jumatan pukul 13.00 WIB dan sesi III pukul 16.00 WIB. Diperkirakan dalam tiap sesi pelantikan dibutuhkan waktu 1,5 hingga 2 jam.
Adapun Kepala dan Wakil Kepala Daerah terpilih yang dilantik hari ini di antaranya:
Sesi I dari Kabupaten Trenggalek, Kabupaten Ponorogo, Kabupaten Situbondo, Kabupaten Sumenep, Kabupaten Ngawi dan Kabupaten Banyuwangi.
Sesi II dari Kota Blitar, Kota Pasuruan, Kabupaten Jember, Kabupaten Malang, Kabupaten Blitar, dan Kabupaten Mojokerto.
ADVERTISEMENT
Sesi III dari Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Kediri, Kabupaten Gresik, Kabupaten Lamongan, dan Kota Surabaya.