Hari Ketiga UTBK, Unair Temukan 28 Peserta Reaktif Usai Jalani Rapid Test Gratis

Konten Media Partner
7 Juli 2020 14:45 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Para peserta UTBK melakukan rapid test sebagai salah satu syarat ujian. Foto-foto: Amanah Nur Asiah/Basra
Pada Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) tahun ini, para peserta diwajibkan untuk membawa surat rapid test dengan keterangan non reaktif agar dapat mengikuti ujian.
ADVERTISEMENT
Untuk itu, beberapa perguruan tinggi negeri (PTN) yang menyelenggarakan UTBK menyiapkan fasilitas rapid test gratis bagi para peserta yang belum melakukan rapid test. Tak terkecuali Universitas Airlangga (Unair) Surabaya.
Dua hari pelaksanaan UTBK di Unair, terdapat 24 peserta UTBK dengan hasil reaktif usai melakukan rapid tes secara gratis yang disediakan Unair. Hal ini diungkapkan oleh Ketua Pusat UTBK Unair Junaidi Khotib.
"Data di hari pertama ada 200 peserta yang tidak membawa hasil rapid, ketika rapid test di Unair ada lima orang reaktif. Untuk hari kedua ada 251 peserta yang melakukan rapid test di Unair, 19 diantaranya reaktif. Jadi pemeriksaan 2 hari kemaren dari 451 peserta yang melakukan rapid di Unair, 24 diantaranya hasilnya reaktif," ungkap Junaidi ketika dihubungi, Selasa (7/7).
ADVERTISEMENT
Ketika ditanya lebih lanjut terkait langkah yang diambil untuk peserta dengan hasil rapid test reaktif, Junaidi menuturkan, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan Tim Satgas COVID-19 Unair, dan Tim Satgas COVID-19 dari masing-masing daerah peserta.
Junaidi menjelaskan, bagi peserta asal Kota Surabaya yang menunjukkan hasil reaktif, pihaknya akan meminta peserta untuk melakukan isolasi mandiri di hotel-hotel yang telah disediakan oleh Pemkot Surabaya.
"Nanti mereka juga bisa ajukan tes swab, karena kami sudah punya datanya. Kalau peserta dari luar Surabaya, kami koordinasikan dengan Satgas COVID-19 daerah masing-masing. Nanti biar Satgas-nya yang menindaklanjuti," jelasnya.
Untuk peserta yang reaktif dan harus melakukan isolasi, pihaknya juga memberikan kesempatan bagi para peserta untuk mengikuti ujian pada tahap kedua, yakni tanggal 20-29 Juli mendatang.
ADVERTISEMENT
"Jadi kita reschedule, awalnya yang ujian tahap pertama, bisa ikut tahap kedua. Sehingga mereka tetap mempunyai kesempatan untuk ujian. Untuk yang luar kota, kita juga akan memberikan kesempatan yang sama," tambahnya.
Ia juga berpesan kepada para peserta yang hasil rapid test-nya negatif untuk menjaga pola makan, minum vitamin, agar imun tubuhnya meningkat.
"Sehingga mereka (peserta yang reaktif) ketahanan tubuhnya baik, dapat segera pulih dengan hasil negatif. Biar mereka bisa mengikuti tes di tahap kedua," kata Junaidi.
Sementara itu, berdasarkan data yang dihimpun Junaidi, pada hari ketiga pelaksanaan UTBK Unair terdapat 129 peserta yang melakukan rapid test gratis di Unair. Dari data itu, empat peserta dinyatakan reaktif.
"Untuk data hari ini belum final, karena sesi dua belum berlangsung. Sementara hari ini (7/7) baru empat orang," pungkasnya.
ADVERTISEMENT