Ingin Salat Idul Adha di Masjid Al Akbar Surabaya? Warga Harus Perhatikan Ini

Konten Media Partner
9 Juli 2022 12:25 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pelaksanaan Salat Id di Masjid Al Akbar Surabaya. Foto: Dok. Masjid Al Akbar SurabayaSurabaya
zoom-in-whitePerbesar
Pelaksanaan Salat Id di Masjid Al Akbar Surabaya. Foto: Dok. Masjid Al Akbar SurabayaSurabaya
ADVERTISEMENT
Pada momen Idul Adha tahun ini, Masjid Al Akbar Surabaya akan menggelar Salat Id pada hari Minggu (10/7) besok. Salat Idul Adha di Masjid Al Akbar Surabaya akan dimulai pada pukul 06.00.
ADVERTISEMENT
"Kapasitas masjid untuk salat Idul Adha, baik lantai 1 atau 2 adalah 45.000 jemaah," ujar Helmy M Noor, Humas Masjid Nasional Al Akbar Surabaya, saat dikonfirmasi Basra, Sabtu (9/7).
Lebih lanjut dikatakan Helmy, jemaah yang akan salat di Masjid Al Akbar dipersilakan untuk datang langsung tanpa harus mendaftar terlebih dahulu.
Jemaah juga diimbau untuk mengambil wudu dari rumah dan alas kaki langsung dimasukkan ke tas masing-masing, agar ketika salat selesai jemaah tidak kebingungan mencari.
"Seluruh jemaah tetap diimbau menggunakan masker dan diupayakan ambil air wudu sejak dari rumah," tukasnya.
Bagi suami istri, lanjut Helmy, pihaknya juga mengimbau untuk terlebih dahulu menentukan titik kumpul saat pulang agar tidak bingung saat selesai salat.
ADVERTISEMENT
"Jumlah pintu masjid ada 45 unit dan ada nomor pintu luar dalam. Bagi suami istri (karena saf terpisah) jika janjian ketemu usai salat, sebaiknya menentukan titik pintu agar mudah," jelasnya.
Bertindak sebagai Imam salat Idul Adha di Masjid Al Akbar Surabaya adalah KH. Abdul Hamid Abdullah, S.H., M.SI
(Imam Besar Masjid Nasional Al Akbar Surabaya). Sedangkan Khotib adalah Prof. Dr. Akh. Muzakki, M.Ag., Grad Dip, SEA, MPhil, Ph.D (Rektor Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya).
“Tema Idul Adha kali ini adalah Meraih Sukses Hidup Lewat Cermin Nabi Ibrahim,” imbuhnya.
Salat Idul Adha di Masjid Al Akbar Surabaya akan diikuti oleh Plt Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak dan jajaran Forkopimda Pemprov Jatim.
ADVERTISEMENT