Ini Penjelasan Unair Soal Hasil Rapid Test Peserta yang Ditukar

Konten Media Partner
8 Juli 2020 16:47 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Pixabay.
Daffa Dzaki salah satu peserta Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) harus menerima kekecewaan, lantaran ia tidak diperkenankan mengikuti ujian di Universitas Airlangga (Unair). Hal itu dikarenakan, hasil rapid test yang semula non reaktif diganti petugas dengan hasil reaktif tanpa ada penjelasan dari pihak terkait.
ADVERTISEMENT
Menanggapi hal itu, Ketua Pusat UTBK Unair Junaidi Khotib mengungkapkan, sebelum menukar hasil rapid tersebut pihaknya telah melakukan monitoring pada setiap hasil pemeriksaan rapid.
"Meskipun pada brosur menyebutkan hasil keluar dalam 10 menit, namun petugas tetap mengamati sampai 30 menit kemudian. Ternyata ada satu peserta yang memang setelah 30 menit itu reaktif. Jadi bukan sekadar ditukar," ungkap Junaidi ketika dikonfimasi pada Rabu (8/7).
Ketika ditanya lebih lanjut terkait tidak adanya penjelasan dari dokter yang bertugas, ia menuturkan jika pihaknya sudah melakukan komunikasi dengan Daffa.
"Kalau untuk penjelasan, kami di lapangan baru dapat informasi tadi malam (7/7). Kami sudah lakukan investigasi pada setiap staf yang terlibat dalam proses itu. Mungkin ada miskomunikasi atau penjelasan yang tidak cukup. Mungkin sudah diberi penjelasan, tapi kalau orang itu kaget gitu kan pasti ada hal-hal yang miskomunikasi," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, Junaidi mengatakan, jika permasalahan yang sedang terjadi sudah menemukan titik terang. Bahkan, pihaknya juga telah memberikan kesempatan kepada Daffa agar dapat mengikuti ujian tahap kedua yakni pada 20 - 29 Juli mendatang.
"Alhamdulillah hari ini sudah clear semua, dan semoga yang bersangkutan, pihak keluarga, kami support untuk mengikuti ujian tahap kedua," ucapnya.
Tak hanya itu, pihaknya juga mengimbau Daffa untuk melakukan isolasi mandiri dan menjaga kesehatan. Sehingga diharapkan, pada tahap kedua nantinya Daffa dapat mengikuti ujian.
"Kita berikan peluang dia (Daffa) untuk bisa mengikuti ujian dengan menjaga kondisi kesehatannya. Terus makan-makanan sehat, minum multivitamin, terapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Karena kita support dia untuk mengikuti ujian di tahap kedua nanti," tutupnya.
ADVERTISEMENT