news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Ini Penyebab Meningkatnya Jumlah Kasus COVID-19 di Indonesia

Konten Media Partner
15 Juli 2020 17:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pixabay.
zoom-in-whitePerbesar
Pixabay.
ADVERTISEMENT
Dr. Achmad C. Romadhoni, SpTHT - KL (K), FICS Ketua Satgas Penanganan COVID-19 IDI Wilayah Jawa Timur mengungkapkan, banyaknya jumlah penderita COVID-19 di Indonesia dikarenakan masifnya jumlah tes yang dilakukan oleh pemerintah.
ADVERTISEMENT
Semakin banyak pula pasien yang ditemukan, semakin cepat rantai penularan diputus.
Oleh sebab itu, ia mengimbau kepada para penderita untuk melakukan isolasi mandiri selama 14 hari.
"Setelah isolasi diakukan tes swab untuk melihat apakah virus itu masih ada, dan menyatakan bahwa dia sembuh," ucap Dr. Achmad dalam webinar yang diselenggarakan oleh ITTelkom Surabaya, Rabu (15/7).
Tak hanya itu, ia juga menyayangkan masyarakat yang mulai menghilangkan kebiasaan saat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
"Harusnya selesai PSBB kebiasan saat itu bisa terus dibawa ke depan. Nah kebiasaan inilah yang masih kurang diperhatikan oleh masyarakat. Karena banyak yang berpikir bahwa COVID-19 ini tidak ada, atau hanya sebuah konspirasi. Hal-hal seperti ini yang harus diluruskan," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Ia juga mengatakan, jika menggunakan masker merupakan kewajiban bagi seluruh masyarakat. "Misalnya kita sakit pakai masker, dengan begitu kita tidak akan menulari ke orang lain. Kalau kita sehat pakai masker, kita mencegah tertular dari orang lain. Selain itu jangan lupa menerapkan pola hidup bersih dan sehat, agar imun kita meningkat," pungkasnya.