Inovasi Cat Pelapis & Stiker Pelindung yang Bisa Matikan Virus dalam 1 Jam

Konten Media Partner
26 Maret 2021 13:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
CoFilm+, cat pelapis dan stiker yang menggunakan teknologi Nano Copper yang mampu membunuh virus.
zoom-in-whitePerbesar
CoFilm+, cat pelapis dan stiker yang menggunakan teknologi Nano Copper yang mampu membunuh virus.
ADVERTISEMENT
Di tengah pandemi COVID-19 saat ini, banyak cara dapat dilakukan guna mencegah penyebaran virus corona. Salah satunya dengan inovasi cat pelapis dan stiker antivirus bernama CoFilm+.
ADVERTISEMENT
Inovasi tersebut merupakan karya Kepala Pusat Penelitian Material Maju dan Teknologi Nano Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Dr Agung Purniawan ST MEng dan tim.
Agung menuturkan, cat pelapis dan stiker tersebut menggunakan teknologi Nano Copper (tembaga berukuran nano) sebagai bahan aktif antivirus yang dapat diaplikasikan di permukaan benda yang sering disentuh.
Seperti pada gagang pintu, railing tangga, meja, dan lain-lain yang berada di rumah sakit, sekolah, restoran, kantor, bandara, mall, maupun tempat pribadi.
Menurutnya, penggunaan teknologi Nano Copper dapat membunuh berbagai macam virus dan bakteri. “Selain itu Copper juga merupakan satu satunya bahan logam yang telah tersertifikasi EPA (Environmental Protection Agency) Amerika Serikat,” ungkapnya, Jumat (26/3).
Agung juga mengungkapkan, jika CoFilm+ telah diuji di Institute of Tropical Disease (ITD) Universitas Airlangga. Hasilnya, virus SARS COV-2 di atas permukaan CoFilm+ 90 persen dapat mati di permukaan benda yang diberikan cat pelapis ini dalam waktu 10 menit, sedangkan 99,9 persen virus dapat mati dalam waktu 1 jam.
ADVERTISEMENT
"Sementara pada permukaan benda tanpa pelapis antivirus ini, virus dapat bertahan lebih dari 24 jam," ungkapnya.
Proses pengecatan pada pegangan pintu dengan CoFilm+ yang dikembangkan dosen ITS beserta tim.
Terkait kelebihan inovasinya, Agung menjelaskan CoFilm+ mudah diaplikasikan, dapat melakukan disinfeksi selama 24 jam terus menerus, dan dapat menghemat biaya. Selain itu, CoFilm+ juga dapat mengurangi infeksi Nosokomial atau infeksi yang didapat dari fasilitas kesehatan seperti rumah sakit dan Puskesmas.
Sementara terkait ketahanan waktu dari cat pelapis ini, Agung menuturkan masih perlu diteliti lebih lanjut sebelum dapat dikembangkan menjadi produk yang siap dipasarkan.
Nantinya harga setiap item tergantung luas dan jenis benda tersebut. Contoh untuk pelapisan permanen per gagang pintu harganya diperkirakan mulai dari Rp 20 ribu. Sedangkan untuk meja yang luas hingga 1,5 meter persegi harganya mulai Rp 150 ribu. “Harga tersebut sudah termasuk jasa coating dan maintenance,” tuturnya.
ADVERTISEMENT
Selain itu, CoFilm+ juga tersedia dalam bentuk stiker laminasi antivirus ukuran A3 dengan harga mulai Rp 60 ribu per lembar. Uji coba CoFilm+ telah dilakukan sejak Januari 2021 lalu pada beberapa gagang pintu di perkantoran seperti Satu Atap Co-working space dan PT. Bumi.
"Semoga CoFilm+ dapat bermanfaat lebih luas terutama di ITS sebagai tempat lahirnya CoFilm+. Serta bisa diterapkan untuk mengurangi penyebaran infeksi dari berbagai virus dan bakteri saat pandemi COVID-19 ini," pungkasnya.