Jelang Tahun Ajaran Baru, Mahasiswa ITS Bikin 'Sapiens' untuk Belajar Siswa SD

Konten Media Partner
10 Juli 2021 13:27 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tampilan beberapa fitur pada SAPIENS, (dari kiri) halaman sign up dan log in, fitur roadmap, serta fitur learning path.
zoom-in-whitePerbesar
Tampilan beberapa fitur pada SAPIENS, (dari kiri) halaman sign up dan log in, fitur roadmap, serta fitur learning path.
ADVERTISEMENT
Pendidikan menjadi salah satu aspek pembangunan bangsa yang juga paling terdampak oleh pandemi COVID-19 saat ini, termasuk pendidikan dasar yang didapat oleh siswa Sekolah Dasar (SD). Menimbang urgensi ketersediaan platform yang
ADVERTISEMENT
Guna memfasilitasi pendampingan proses pembelajaran siswa Sekolah Dasar (SD), mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) mengembangkan inovasi berbasis aplikasi, SAPIENS.
Ide karya bernama SAPIENS: Self Learning Application for Elementary Student Based on Artificial Intelligence Approach to Improve Indonesia’s Education ini merupakan besutan lima mahasiswa Departemen Statistika ITS.
Mereka adalah Akhmad Miftakhul Ilmi, Andrea Ernest, Aulia Kharis Rakhmasari, Dede Yusuf P Kuntaritas, dan Zulfani Alfasanah.
Akhmad Miftakhul Ilmi, selaku ketua tim mengatakan, aplikasi tersebut dapat membantu setiap siswa SD melakukan pembelajaran mandiri berdasarkan learning path yang sesuai.
Selanjutnya, para siswa akan diberikan pendampingan yang tepat oleh relawan dan orang tua atau wali. “Setiap siswa SD nantinya akan mendapatkan metode belajar yang disesuaikan dengan karakternya masing-masing,” ungkap Miftah, Sabtu (10/7).
ADVERTISEMENT
Miftah menjelaskan, setiap perbedaan pada karakteristik siswa akan melahirkan metode sekaligus kecepatan pembelajaran yang beragam pula. Untuk dapat melakukan penyesuaian dengan lebih tepat, akan dilakukan tes tahap awal.
“Siswa akan dikelompokkan dalam suatu kategori tertentu, yang sesuai dengan treatment belajar yang paling cocok,” jelasnya.
Terkait fitur dalam aplikasi SAPIENS, Miftah menjelaskan setelah melalui proses log in, aplikasi akan menyajikan roadmap sebagai pemandu aktivitas yang akan dilakukan siswa di dalam aplikasi.
Roadmap tersebut berisi assessment yaitu tes awal yang harus diselesaikan oleh siswa untuk mengetahui kemampuan siswa dalam belajar dan memahami materi. Dilanjutkan Learning Path, halaman yang menampilkan statistik hasil assessment.
Selain itu, ada pula fitur Schedule yang dapat dimanfaatkan oleh guru atau wali kelas untuk memasukkan daftar pelajaran siswa selama satu minggu hingga jadwal ujian.
ADVERTISEMENT
"Aplikasi dapat menentukan waktu, materi pembelajaran mandiri, dan intensitas belajar siswa yang sesuai. Selain itu, terdapat fitur Inspiration yang berisi artikel-artikel inspiratif yang dapat diakses," tuturnya.
Miftah menambahkan, terdapat fitur Let’s Study berupa halaman belajar siswa yang berisi materi dan latihan soal rekomendasi dari aplikasi. Halaman ini sekaligus menjadi fitur utama aplikasi SAPIENS sebagai tahap implementasi dari fitur learning path yang tersedia.
Setelah terintegrasi dengan hasil learning path, fitur ini akan membantu siswa menentukan bahan belajar yang sesuai dengan kemampuan mereka. “Siswa akan diberikan jangka waktu tertentu untuk menyelesaikan target belajarnya masing-masing,” tambahnya.
Berkat aplikasi itu, Miftah dan tim berhasil meraih medali perak pada ajang World Science Environment and Engineering Competition (WSEEC), beberapa waktu lalu.
ADVERTISEMENT
"Optimalisasi proses pembelajaran bagi siswa SD di kala pandemi merupakan tujuan utama perancangan ide karya ini. Semoga aplikasi ini memberi manfaat dan memajukan kondisi Indonesia," pungkasnya.