Jibril Portnoy, Jawara Renang dari SD Muhammadiyah 24 Surabaya

Konten Media Partner
4 November 2019 15:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jibril Portnoy, juara renang dari SD Muhammadiyah 24 Surabaya. Foto : Dok Pribadi
zoom-in-whitePerbesar
Jibril Portnoy, juara renang dari SD Muhammadiyah 24 Surabaya. Foto : Dok Pribadi
ADVERTISEMENT
Jibril Portnoy memang baru berusia 8 tahun. Di usianya yang masih belia, Jibril sudah mengantongi banyak prestasi di bidang olahraga renang.
ADVERTISEMENT
Yang terbaru, Jibril berhasil meraih juara pertama dalam ajang Fun Swimming Great Fair Competition 2019 Kota Surabaya yang berlangsung pada 12-13 Oktober 2019.
Jibril mengaku, jika sejak usia 3 tahun ia sudah dikenalkan oleh orang tuanya dengan olahraga renang. Bahkan Jibril hingga sekarang berlatih renang setiap hari selama dua jam. Maka tak heran jika kini berbagai gaya renang sudah dikuasainya.
Mulai dari gaya bebas, gaya katak, gaya punggung, hingga gaya kupu-kupu.
"Sejak kecil saya sudah dikenalkan dengan olahraga renang sama orangtua. Akhirnya hingga kini saya terus menekuninya," kata Jibril yang pernah meraih juara 2 renang gaya kupu-kupu, juara 2 renang gaya punggung, serta juara 2 renang gaya bebas dalam kejuaraan renang Catalina Cup VIII tahun 2019 Kota Surabaya ini.
Foto : Pixabay
Jibril pun mengaku tak menyangka jika berhasil menyabet beberapa juara saat mengikuti kompetisi. Bahkan ia mengaku sempat mengalami beberapa kendala, terutama saat memperagakan gaya bebas.
ADVERTISEMENT
"Waktu belajar gaya bebas, tangannya enggak bisa lurus. Jadi badannya ikut enggak lurus juga. Terus waktu mengambil napas juga awalnya susah. Tapi karena sering latihan dan yakin bisa, sekarang jadi bisa," kata siswa kelas 2 di SD Muhammadiyah 24 Surabaya ini, Senin (4/11).
Salah satu semangat Jibril antusias berlatih renang karena ayahnya prajurit TNI AL. Jibril pun juga bercita-cita menjadi seorang tentara yang punya prestasi nasional maupun internasional.
"Semoga dengan menekuni olahraga ini saya bisa mengharumkan nama bangsa Indonesia dan membanggakan orang tua di kejuaraan yang lain," pungkasnya.