news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Kacamata Gratis untuk Anak-anak Yatim Piatu di Surabaya

Konten Media Partner
15 Oktober 2021 11:59 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemberian kacamata gratis untuk anak-anak yatim piatu di Surabaya.
zoom-in-whitePerbesar
Pemberian kacamata gratis untuk anak-anak yatim piatu di Surabaya.
ADVERTISEMENT
Pembelajaran secara daring di masa pandemi, ternyata menimbulkan permasalahan baru di kalangan pelajar. Di mana, banyak pelajar mengeluh mengalami sakit mata akibat sering menatap layar gawai atau laptop dengan mata telanjang.
ADVERTISEMENT
Guna mengatasi hal itu, platform Edukasi Money Management Viral Blast Global bekerja sama dengan Lions Club Surabaya Grand membagikan 250 kacamata gratis kepada anak-anak yatim piatu di Kota Surabaya.
Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Minggus Umboh, Konsultan Keuangan Profesional dari Viral Blast Global, di Lenmarc Mall Surabaya.
Minggus mengatakan, pihaknya akan membantu masyarakat yang membutuhkan. Terutama bagi mereka yang terdampak pandemi COVID-19.
Salah satunya, dengan memberikan kacamata secara gratis. Hal ini untuk mendukung kelancaran anak-anak yang sedang menjalani pembelajaran secara daring dari rumah masing-masing.
“Mata adalah jendela dunia. Sehingga, kami menyambut baik ajakan kolaborasi dari Lions Club untuk memberikan kacamata gratis ini. Sebab, suatu pembangunan diawali dengan penglihatan dan kesehatan pun diawali dengan penglihatan. Jadi, kami akan mendukung penuh karena ini merupakan masalah kemanusiaan dan untuk masa depan anak-anak kita," kata Minggus, Jumat (15/10).
ADVERTISEMENT
Minggus mengungkapkan, sebelum memberikan kacamata, pihaknya juga telah melakukan tes kesehatan mata kepada anak-anak.
Dengan adanya pemberian kacamata gratis ini, diharapkan anak-anak bisa mengikuti proses belajar daring secara maksimal.
Hal senda diungkapkan, Rupiarsih, selaku IPDG (Immediate Past District Governoor) dari Lions Club Surabaya Grand mengatakan kegiatan ini rutin digelar setiap tahun, bahkan sudah digelar hingga tingkat internasional.
“Acara ini merupakan kegiatan utama yang sudah rutin digelar hingga di tingkat internasional, jadi tidak hanya di Indonesia. Tujuan dari kegiatan ini adalah membantu meringankan masalah yang dialami anak-anak kalangan pelajar. Karena mata merupakan jendela dunia, anak-anak bisa terhambat prestasinya. Jadi, kami tidak mau masa depan anak-anak sesuram kondisi matanya”, pungkasnya.
Sementara itu, Aveda Oda salah satu anak penerima bantuan kacamata gratis inj mengaku senang. Ia menuturkan, dengan menggunakan kacamata saat belajar daring dapat membantunya melihat secara jelas.
ADVERTISEMENT
“Ada pengaruhnya (menggunakan kacamata), karena dengan belajar daring ini mata saya sering nyeri dan kemerahan karena seharian di depan komputer. Saya juga merasa senang dengan adanya bantuan ini, dan setiap saat saya akan memakai kacamata ini," tutupnya.