Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.92.0
ADVERTISEMENT
Lea Katharina Feicks tampak begitu asyik melukis namanya dengan aksara jawa. Di sela-sela aktivitasnya itu, mahasiswa asal Jerman ini sesekali melihat depan dan memperhatikan intruksi.
ADVERTISEMENT
Bersama 25 mahasiswa asing lainnya, Lea tengah mengikuti serangkaian acara Ubaya Summer Program 2019 bertema "Product Design and Development: Indonesian Tradisional Patterns".
"Ini adalah pengalaman pertama saya melukis aksara jawa. Saya tidak merasa kesulitan, karena ada panitia yang siap membantu," ucap Lea pada Basra di sela kegiatannya melukis, Kamis (29/8).
Ubaya Summer Program merupakan kegiatan tahunan yang diselenggarakan guna mengenalkan kesenian dan kebudayaan Indonesia pada mahasiswa asing.
Adi Prasetyo Tedjakusuma selaku Direktur Kerjasama Kelembagaan Luar Negeri Ubaya mengatakan, aksara jawa adalah salah satu aksara tradisional yang perlu dilestarikan dan diperkenalkan pada dunia.
"Indonesia ini kan kaya seni dan budayanya. Kami ingin memperkenalkan kesenian dan budaya asli Indonesia berupa tulisan yaitu aksara Jawa.
ADVERTISEMENT
Melalui kegiatan ini, mahasiswa asing diajak untuk mengenal bagaimana tulisannya sekaligus mempraktikkan secara langsung dengan menulis nama mereka menggunakan aksara Jawa," kata Adi.
Lanjut Adi, setelah mahasiswa asing menulis nama masing-masing, mereka diberi media kayu berbentuk gantungan kunci. " Jadi gantungan kunci ini nantinya bisa dibawa pulang ke negaranya sebagai kenang-kenangan," tambahnya.
Dengan adanya kegiatan ini, Adi berharap para mahasiswa dapat mempunyai pengalaman baik terhadap budaya yang ada di Indonesia.
Diketahui, kegiatan Summer Program ini diadakan selama 10 hari. Mulai 26 Agustus hingga 3 September 2019.
Selain belajar menulis aksara Jawa, mahasiswa asing juga dikenalkan tentang budaya Indonesia yang lain.
Diantaranya, wayang, batik, tarian tradisional, hingga diajak untuk melihat keindahan Kota Surabaya dengan cara mengunjungi cagar budaya yang ada di Surabaya. (Reporter : Amanah Nur Asiah / Editor : Windy Goestiana)
ADVERTISEMENT