Kapan Orang Tua Harus Waspada Balita Terlambat Berdiri dan Berjalan?

Konten Media Partner
9 Juli 2021 13:42 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Pixabay
ADVERTISEMENT
Kemampuan berdiri dan berjalan bagi seorang anak ditentukan oleh beragam faktor. Mulai dari keinginan dalam diri si anak untuk bergerak, nutrisi yang cukup, kemampuan sensoris dan kognitif yang baik, kondisi jantung dan paru yang sehat, serta bagian tubuh yang bebas dari rasa nyeri.
ADVERTISEMENT
Menurut ulasan dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), proses berdiri dan berjalan yang baik membutuhkan pola gerakan yang tepat. Di antaranya anak mulai bisa berdiri dengan tumit kaki menumpu, lutut menekuk, serta panggul dan sumbu tubuh condong ke depan.
Sedangkan untuk berjalan, balita perlu kuat dalam gerakan placing (menempatkan dan menumpukan kaki pada lantai) dan stepping (melangkahkan kaki). Placing dan stepping memerlukan koordinasi gerakan yang baik antara sisi tubuh kiri dan kanan.
Selain mengamati pola gerakan anak yang telah memasuki fase siap berjalan, penting bagi orang tua mengondisikan lingkungan seaman mungkin sehingga anak tidak terjatuh, terbentur, terpeleset yang membuat mereka jadi trauma.
Apa yang harus diperhatikan untuk menstimulasi anak agar dapat berdiri dan berjalan?
ADVERTISEMENT
Kapan orang tua harus mulai waspada?
ADVERTISEMENT
Berikut ini pilihan stimulasi untuk anak belajar duduk dan berdiri yang bisa ditemukan di Willow Baby Shop Surabaya.
Manfaatkan festival Belanja Online PUAS di Willow Baby Shop mulai tanggal 7 Juli 2021 - 18 Juli 2021 di Tokopedia, Shopee, dan Blibli.
Jangan lupa selalu ada Morning Attack jam 09.00-11.00 pagi dan Tebus murah (all item) minimal belanja Rp 500 ribu.
Juga ada special gift hygiene kit minimal belanja Rp 500 ribu & special gift snacks minimal belanja Rp 250 ribu.