Kasus Positif COVID-19 di Jatim Bertambah Jadi 379 Orang

Konten Media Partner
20 November 2020 17:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pixabay.
zoom-in-whitePerbesar
Pixabay.
ADVERTISEMENT
Pasien positif COVID-19 di Jawa Timur (Jatim) meningkat 379 orang. Berdasarkan laman http://infocovid19.jatimprov.go.id, total kasus konfirmasi COVID-19 di Jatim per tanggal 20 November 2020 mencapai 58.041 orang.
ADVERTISEMENT
Meningkatnya kasus COVID-19 ini tentu berakibat pada membludaknya pasien dibeberapa rumah sakit di Jawa Timur, tak terkecuali di Surabaya.
Dr Alfian Nur Rosyid selaku Juru Bicara Satgas Corona Rumah Sakit Universitas Airlangga (RSUA) Surabaya mengatakan, saat ini jumlah pasien COVID-19 di RSUA masih fluktuatif. "Masih naik turun, saat ini kamar penuh," kata Dr Alfian ketika dikonfirmasi, Jumat (20/11).
Ketika ditanya lebih lanjut terkait kenaikan kasus COVID-19 di Jatim, Dr Alfian menduga hal itu terjadi karena libur panjang bebebrapa waktu lalu.
Bahkan saat ini di RSUA ada sekitar 40 sampai 50 pasien. "Mungkin bisa jadi (karena long weekend). Di kami setiap harinya ada 1-3 pasien yang masuk," ucapnya.
Hal senada juga diutarakan oleh dr. Sylvia Sumitro, Kepala Unit Pemasaran & Layanan Pelanggan RS Adi Husada Undaan Wetan Surabaya. dr. Sylvia mengatakan jika saat ini beberapa rumah sakit kembali penuh.
ADVERTISEMENT
"Di mana-mana penuh lagi. Kalau di kita belum penuh sih, tapi cukup bertambah," ucapnya.
Ketika ditanya lebih lanjut terkait jumlah pasien yang ada di rumah sakit tersebut, dr. Sylvia enggan membeberkan. "Untuk data saya tidak bisa melepas ya. Karena saya sendiri juga tidak tau persisnya," ucapnya.
Pixabay.
Menurutnya, kenaikan jumlah pasien COVID-19 ini lantaran efek dari libur panjang beberapa waktu lalu. Dimana masyarakat memilih untuk keluar rumah dan berlibur.
"Ya mungkin karenn long weekend kemarin. Masyarakat sudah lengah, sudah bosan, sudah main keluar. Banyak juga yang nggak menjalankan protokol kesehatan, terutama masker," tuturnya.
Sementara di Rumah Sakit Royal Surabaya jumlah pasien COVID-19 masih terbilang stabil.
"Saat ini jumlah pasien masih relatif stabil (nggak naik, nggak turun) belum ada perubahan," ucal dr Dewa Nyoman Sutanaya selaku Juru Bicara COVID-19 di RS Royal Surabaya.
ADVERTISEMENT
Terkait data pasien yang ada di sana dr Dewa enggan menyebutkan. Namun, ia berpesan kepada masyarakat untuk tetap disiplin protokol kesehatan. Seperti menggunakan masker, rajin mencuci tangan, dan menjaga jarak terutama jika ada kerumunan.
"Untuk data maaf kita tidak bisa memberikan. Tapi yang paling penting masyarakat tetap harus disiplin protokol kesehatan. Karena itu adalah salah satu cara untuk menekan angka penyebaran COVID-19, " pungkasnya.