Kecelakaan di Tol Sumo, Ketua RW Ungkap Bus Berangkat Tergesa-gesa

Konten Media Partner
16 Mei 2022 17:55 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Istimewa.
zoom-in-whitePerbesar
Istimewa.
ADVERTISEMENT
Sebanyak 25 warga Kelurahan Benowo, Surabaya, menjadi korban kecelakaan maut rombongan bus pariwisata yang terjadi di jalan Tol Mojokerto-Surabaya KM 712. Bahkan sekitar 15 warga diantaranya meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut.
ADVERTISEMENT
Didik Karyono, Ketua RW 01 Kelurahan Benowo, Kecamatan Pakal menuturkan, jika rombongan warga tersebut akan berlibur ke Dieng.
"Berangkatnya hari Sabtu (14/5), katanya liburan ke Dieng. Kegiatan liburan ini setiap tahun memang ada, kadang di Bali, kadang ke Jogja. Kebetulan ini yang mengadakan warga RW 02," kata Didik pada Basra, Senin (16/5).
Didik mengungkapkan, berdasarkan informasi yang ia dapat, bus juga tergesa-gesa saat berangkat.
"Katanya bus tergesa-gesa pas berangkat. informasinya itu bus-nya mau digunakan lagi, jadi tergesa-gesa," ungkapnya.
Didik Karyono, Ketua RW 01 Kelurahan Benowo. Foto-foto: Amanah Nur Asiah/Basra
Terkait informasi kecelakaan maut tersebut, Didik mengatakan, jika ia pertama kali mendapatkan info dari rekan kerjanya.
"Pagi saya diinfokan sama teman kerja, katanya warga Pak Didik ada yang kecelakaan. Itu saya belum tahu. Terus enggak lama saya di telepon salah satu anggota Polsek Pakal, dan lihat di medsos, ternyata informasi itu benar," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Didik mengungkapkan jika 25 orang yang memjadi korban merupakan warga kelurahan Benowo.
"25 orang semua warga Keurahan Benowo, cuma dari ada yang dari RW 01, RW 02, dan RW 04. Korban meninggal ada 14 orang. Warga RW 01 ada tiga orang (Bu Asminah, Dedi Purnomo, dan Fita)," pungkasnya.