Klarifikasi 114 Suspek Hepatitis Akut, Dinkes Jatim: Ternyata Penyakit Kuning

Konten Media Partner
7 Mei 2022 5:51 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi penyakit kuning.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi penyakit kuning.
ADVERTISEMENT
Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Timur meluruskan pemberitaan terkait adanya 114 dugaan (suspek) kasus hepatitis akut di wilayah Jatim.
ADVERTISEMENT
Kepala Dinkes Provinsi Jatim Dr Erwin Astha Triyono mengungkapkan 114 kasus itu adalah sindrom jaundice (penyakit kuning) akut yang ternyata setelah diverifikasi tidak terkait dengan hepatitis akut yang belum diketahui penyebabnya.
“Memang di Jatim belum ada kasus hepatitis akut yang tidak diketahui penyebabnya,” ujarnya, (6/5).
Erwin menuturkan, salah satu gejala hepatitis akut memang terkena penyakit kuning. Akan tetapi jika terkena penyakit kuning belum tentu diartikan sebagai hepatitis akut.
“Makanya perlu dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” imbuhnya.
Dinkes Jatim pun mengajak seluruh masyarakat khususnya warga Jatim untuk menerapkan Pola Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) demi menghindari hepatitis misterius ini.
"Terapkan PHBS dan protokol kesehatan. PHBS ini bukan hanya untuk hepatitis tapi untuk semua penyakit bisa," tukas Erwin.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya diberitakan, berdasarkan data Sistem Kewaspadaan Dini dan Respon (SKDR) Jawa Timur, minggu 1 – minggu 17 Tahun 2022 (per 4 Mei 2022), telah ditemukan 114 kasus suspect hepatitis akut di 18 kabupaten/kota di Jawa Timur. Dimana minggu ke-14 hingga minggu ke-17 cenderung mengalami kenaikan.
Sebagai catatan, data SKDR tersebut adalah kasus suspect hepatitis akut yang masih membutuhkan pemeriksaan apakah itu hepatitis akut atau bukan.