Kreatif, Bocah SD di Surabaya Olah Daun Bidara Jadi Masker Jerawat dan Sabun

Qiara menunjukkan aneka produk dari tanaman bidara. Foto-foto: Amanah Nur Asiah/Basra

Selain dikenal dapat mengatasi gangguan jin dan sihir, ternyata tanaman bidara juga mempunyai banyak manfaat untuk tubuh.

Seperti menurunkan risiko diabetes, melancarkan pencernaan, mengobati flu, mempercepat penyembuhan luka, hingga baik untuk kesehatan kulit.

Mengetahui banyaknya manfaat tanaman bidara, Qiara Azrine Ferlisa Baskoro berinisiatif membudidayakan tanaman tersebut di halaman rumahnya.

"Aku lihat di lingkungan sekitar itu jarang ada orang yang menanam tanaman bidara. Terus aku cari tahu soal tanaman bidara, ternyata manfaatnya banyak untuk kesehatan," kata Qiara ketika ditemui Basra, Senin (16/8).

Qiara bercerita, budidaya tanaman bidara tersebut ia lakukan sejak Februari 2021. Awalnya ia membeli biji tanaman bidara dan menanamnya ke dalam 50 pot kecil.

Bahkan kini, tanaman bidara yang dimiliki bocah 11 tahun ini mencapai 1.758 tanaman. Qiara mengaku untuk membudidayakan tanaman bidara ini cukup mudah. Pasalnya, tanaman bidara akan tumbuh di daerah kering dan panas.

"Kondisi Surabaya seperti sekarang ini kan cocok kalau digunakan untuk membudidyakan tanaman bidara. Apalagi belum banyak yang mengetahui tanaman bidara. Jadi saya ingin mensosialisasikan ke warga juga," ucap siswa yang duduk di bangku kelas 5 SDN Pakis III Surabaya ini.

Selain membudidayakan tanaman bidara, Qiara juga mengolahnya menjadi berbagai macam produk herbal yang baik untuk kesehatan. Seperti sabun cair, Sabira (sabun herbal bidara), Maskira (masker herbal bidara), dan wedang bidara.

Bahkan masker bidara buatan Qiara ini diklaim dapat membantu mencerahkan, menghaluskan, melembabkan kulit, hingga menghilangkan bekas jerawat.

"Untuk proses pembuatannya, daun bidara di cuci bersih, setelah itu dijemur di bawah sinar matahari sampai kering. Selanjutnya dihaluskan menggunakan blender. Setelah halus, masker bidara bisa langsung digunakan dengan ditambahkan air mawar," jelasnya.

Sementara untuk proses pembuatan wedang bidara, pertama daun bidara dicuci bersih dan dikeringkan. Setelah daun kering, bisa ditambahkan secang, sereh, air dan gula batu lalu direbus hingga mendidih.

"Kalau untuk wedang ini bisa menghangatkan tubuh dan meningkatkan imunitas tubuh. Jadi cocok dikonsumsi saat pandemi seperti sekarang. Lalu untuk Sabira, juga bisa digunakan untuk scrub," tambahnya.

Olahan produk tanaman bidara ini dijual Qiara melalui media sosial dengan harga rata-rata Rp 10 ribu. Di mana setiap pembelian masker bidara sudah mendapatkan air mawar.

Berkat kreatifitas dan kepeduliannya untuk menghijaukan bumi, Qiara berhasil menjadi finalis Putri Lingkungan Hidup 2021 tingkat SD yang diselenggarakan oleh Tunas Hijau.

"Harapannya semoga lebih banyak masyarakat yang tergerak untuk menanam dan menjaga bumi ini," pungkasnya.