Kursi Roda Elektrik Mudahkan Disabilitas Beraktivitas

Konten Media Partner
17 Desember 2021 9:15 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kursi Roda Elektrik Mudahkan Disabilitas Beraktivitas
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Kolaborasi antara guru dan para siswa dari SMK Semen Gresik berhasil menorehkan sebuah inovasi berupa kursi roda elektrik atau ES-X Elektrik Scooter Cross.
ADVERTISEMENT
Sekilas, kursi roda ini mirip kursi roda pada umumnya. Namun ketika diamati lagi, ternyata ada scooter elektrik yang digabungkan dengan kursi roda manual sebagai penggerak elektrik.
Kursi roda elektrik untuk mobilitas penyandang disabilitas ini digerakkan dengan motor listrik DC 24 Volt 250 Watt, dengan menggunakan sumber tenaga 2 buah baterai aki 12 volt yang dirangkai secara seri.
Selain itu, ES-X Elektrik Scooter Cross ini mampu dioperasikan selama 60 menit, dengan beban maksimal 75 kilogram.
Disamping itu, ES-X memiliki fitur lampu 4 in 1 yang digunakan untuk powerbank, holder hp, lampu, dan bell, serta menggunakan system kontak RFID untuk menyalakan dan mematikan.
Inovasi karya SMK mitra binaan Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) ini menarik perhatian Dr. I Gusti Made Ardana, S.Pd, MT, Perencana Madya Direktorat SMK, Ditjen Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, inovasi hasil kolaborasi antara siswa dan guru ini harus dikembangkan di SMK.
“Karya seperti ini lah yang diharapkan dapat tumbuh melalui teaching factory (Tefa) yang ke depan harus dikembangkan di SMK. Kalau sudah ada Tefa, siswa akan lebih mudah untuk belajar karena mereka dilibatkan dalam pengerjaan tugas maupun pekerjaan seperti layaknya kondisi di industri,” kata Made, Jumat (17/12).
Made berharap, ke depan akan lebih banyak lagi inovasi yang dihasilkan dari hasil kolaborasi, terutama oleh para siswa.
"Semoga ke depan lebih banyak inovasi-inovasi yang dihasilkan para siswa ini," pungkasnya.