Liverpool Siap Latih Mitigasi Gempa untuk Sekolah-sekolah Surabaya

Konten Media Partner
3 Desember 2021 6:02 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat bertemu Duta Besar (Dubes) Inggris untuk Indonesia dan Timor-Leste, Owen Jenkins, Kamis (2/12). Foto: Humas Pemkot Surabaya
zoom-in-whitePerbesar
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat bertemu Duta Besar (Dubes) Inggris untuk Indonesia dan Timor-Leste, Owen Jenkins, Kamis (2/12). Foto: Humas Pemkot Surabaya
ADVERTISEMENT
Kota Surabaya terus mempererat hubungan kerjasama dengan Liverpool, Inggris. Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan banyak pembahasan dengan Liverpool, dimulai dari bidang pendidikan, olahraga, hingga penanganan kota. Eri juga tak memungkiri, apabila ke depan akan melakukan pembahasan pada bidang yang lainnya, sebab program Sister City memiliki banyak manfaat untuk warga Kota Surabaya.
ADVERTISEMENT
“Program Sister City bersama Inggris sudah melakukan kegiatan terkait dengan pengembangan kawasan Dolly, penanganan gempa, dan pelatihan sepak bola di Kota Surabaya, yang Insya Allah akan dilanjutkan dengan pelatihan di Liverpool. Ini adalah hasil dari kerjasama Surabaya dengan Inggris,” kata Eri, (2/12).
Eri lantas menjelaskan bahwa pada bidang pendidikan saat ini sudah ada skema penanganan gempa yang nantinya akan diterapkan di seluruh sekolah di Kota Surabaya. Sehingga, siswa yang memiliki kebutuhan khusus (disabilitas) bisa mendapatkan edukasi terkait penanganan gempa.
“Jadi kerjasama bisa kita lakukan dalam banyak hal, sehingga nanti tim kita dan tim dari Inggris akan membahas, apa yang dibutuhkan Pemerintah Kota Surabaya atau sebaliknya. Itu bisa dikolaborasikan lebih lagi dan dituangkan dalam program Sister City,” jelas dia.
ADVERTISEMENT
Sedangkan untuk kerjasama ekonomi, Eri mencontohkan, untuk kawasan Dolly telah dilakukan program pengembangan dan sudah dibuatkan perencanaan, serta penelitian. Program pengembangan tersebut, salah satunya adalah kawasan wisata yang diharapkan bisa diterapkan pada tahun 2022 mendatang.
“Karena kajian dan studi sudah dilakukan bersama masyarakat sekitar Dolly. Ada wisata Dolly, ada perkembangan dan pergerakan ekonomi melalui UMKM,” ujar dia.
Sementara itu, Duta Besar (Dubes) Inggris untuk Indonesia dan Timor-Leste, Owen Jenkins mengaku senang bisa kembali ke Kota Surabaya dan berterima kasih kepada Eri atas diskusi produktif yang telah dilakukan dalam hal kerjasama Sister City antara Surabaya dan Liverpool.
“Saya setuju dengan Pak Wali Kota Surabaya, bahwa kerjasama Sister City Surabaya-Liverpool telah menjadi contoh terbaik di Indonesia dan saya sangat senang, Pak Wali Kota juga ingin melakukan kerjasama yang lebih luas lagi antara Surabaya dan Liverpool, juga dengan Inggris, untuk menghasilkan manfaat nyata bagi masyarakat Surabaya dan Inggris,” kata Owen Jenkins.
ADVERTISEMENT
Owen Jenkins mengaku, ia bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya telah melihat hasil kerjasama dalam bidang pendidikan dan olahraga. Apalagi, ia sempat meninjau perkembangan sepak bola di Kota Surabaya.
“Saya sempat bermain sepak bola dengan para pemain muda Surabaya. Mereka berlatih dengan para pelatih yang telah mendapatkan kesempatan untuk belajar bersama pelatih profesional dari Tranmere Rovers dan program tersebut akan terus berlanjut tahun depan,” ungkap dia.
Oleh karena itu, Owen Jenkins berterima kasih kepada Eri atas diskusi dalam program kerjasama dalam bidang ekonomi, yang diharapkan bisa mendorong investasi di Kota Surabaya dan bisa mendatangkan manfaat bagi Surabaya dan Liverpool serta Inggris.
“Tapi kami juga ingin menghubungkan Surabaya dengan tempat-tempat lain di Inggris, dimana hal itu bisa membantu pembangunan Surabaya dan memberikan manfaat bagi kedua pihak. Saya rasa ada banyak pengalaman diluar Liverpool yang bisa berkontribusi terhadap agenda Pak Wali Kota,” pungkasnya.
ADVERTISEMENT