Mahasiswi asal Surabaya 'Sulap' Limbah Kerang Jadi Hiasan Kebaya

Konten Media Partner
12 Juli 2019 10:47 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mahasiswi asal Surabaya 'Sulap' Limbah Kerang Jadi Hiasan Kebaya
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Limbah kerang umumnya dimanfaatkan untuk pajangan rumah. Namun, di tangan Razifa Syifqi Zulayfiyah, Umi Hatanti, Dharul Jannah, dan Aulia Rahmawati, kerang dikreasikan menjadi hiasan kebaya modern.
ADVERTISEMENT
Kebaya yang diberi nama Kebaya Limbah Kerang Kekinian (KLIK2) ini sengaja dibuat untuk memopulerkan pemakaian kebaya di kalangan anak muda.
"Karena di era sekarang, kebaya dianggap hanya bisa digunakan di acara formal saja. Untuk itu kami ingin kebaya bisa digunakan dalam keseharian melalui KLIK2 ini," kata Razifa ketika ditemui Basra, di Gedung G lantai dasar UM Surabaya, Kamis (11/7).
Razifa memilih bahan dari katun untuk kreasi kebayanya agar konsumen nyaman saat memakainya.
Aplikasi kerang di atas kain ini menurut Razifa dipakai sebagai pengganti manik-manik. Razifa mengaku, ia bersama tiga temannya menjahit sendiri model baju serta pengaplikasian kerangnya secara manual.
Bahkan, untuk menyelesaikan satu kebaya, empat mahasiswa dari jurusan Matematika FKIP dan PG PAUD Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya ini butuh waktu sekitar 10 hari.
ADVERTISEMENT
"Ini kan kami dapat kerangnya dari daerah Kenjeran. Proses pencucian kerangnya juga kami lakukan sendiri. Kalau untuk menjahit bajunya dibutuhkan waktu seminggu, sedangkan pemasangan kerangnya butuh waktu dua hingga tiga hari," ungkapnya.
Hingga saat ini, KLIK2 sudah terjual 18 buah. Untuk satu set kebaya dibanderol harga sekitar Rp 250 ribu. (Reporter: Amanah Nur Asiah/Editor: Windy Goestiana)