Melatih Kemandirian Anak dari Perilaku Sederhana

Konten Media Partner
17 Desember 2020 9:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pixabay.
zoom-in-whitePerbesar
Pixabay.
ADVERTISEMENT
Kemandirian merupakan sikap penting yang harus dikenalkan orang tua kepada anak sejak usia dini. Pasalnya, kemandirian adalah bekal anak agar terhindar dari sifat ketergantungan pada orang lain ketika dewasa kelak.
ADVERTISEMENT
Selain itu, kemandirian juga dapat menumbuhkan keberanian dan motivasi pada anak untuk terus mengekspresikan pengetahuan barunya. 
Oleh sebab itu, para orang tua perlu melatih anak menjadi pribadi yang mandiri agar anak tidak kaget saat menghadapi usia dewasa.
Lantas bagaimana cara mengajarkan kemandirian pada anak?
Eli Prasetyo, M.Psi., Ketua Pusat Layanan Psikologi Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya mengatakan, kemandirian bukanlah proses sehari atau dua hari yang bisa langsung diterapkan oleh anak.
Menurutnya, kemandirian bisa diajarkan ketika anak sudah mampu mengontrol gerakannya sendiri atau sejak awal.
Pixabay.
"Biasanya sejak usia dua tahun. Misalnya ketika anak cuci tangan, lalu tidak mau dibantu. Lalu ketika makan mereka maunya makan sendiri. Jadi biarkan saja, karena itu termasuk salah satu bentuk kemandirian yang dimiliki anak, " kata Eli ketika dihubungi Basra, Kamis (17/12).
ADVERTISEMENT
Eli menuturkan, para orang tua perlu memberikan kesempatan anak untuk menetukan pilihannya sendiri. Seperti anak memilih baju, atau memilih menu makanannya.
Selain itu, orang tua juga perlu memberikan contoh langsung kepada anak terkait menjadi mandiri, berani, dan bertanggung jawab.
"Sayangnya saat ini permasalahan yang sering terjadi orang tua lebih memilih praktis, atau semua sudah disediakan. Kalau bisa beri anak kesempatan, ajarkan mereka mandiri, mengambil barangnya sendiri, membereskan mainannya, atau memilih baju ketika akan pergi. Dengan begitu, kemandirian anak akan terpupuk sejak kecil," tutupnya.