Mengenal Willy Wanta, Dokter dan Instruktur Zumba Bagi Penyandang Disabilitas

Konten Media Partner
25 Desember 2020 12:37 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Willy Wanta, dokter sekaligus instruktur zumba. Foto: Dok.pribadi
zoom-in-whitePerbesar
Willy Wanta, dokter sekaligus instruktur zumba. Foto: Dok.pribadi
ADVERTISEMENT
Sebuah kisah inspiratif datang dari Willy Wanta yang berhasil menumbuhkan kesadaran untuk selalu bermanfaat bagi orang lain. Menjalani profesi impian banyak orang sebagai dokter, tak membuat Willy cepat puas. Di tengah rutinitasnya sebagai dokter, Willy mengikuti pelatihan untuk menjadi Instruktur Zumba pada 2018 silam. Di hari itu juga ia bergabung dengan Zumba Instructor Network (ZIN).
ADVERTISEMENT
Setelah keinginannya menjadi instruktur zumba terwujud, Willy lantas mulai mewujudkan keinginan mulianya, menjadi instruktur zumba bagi penyandang disabilitas. Ini dilakukan Willy dengan mengikuti kampanye zumba bertajuk #Bergerak1Menit dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Mental Sedunia Oktober lalu.
Dalam unggahan video di media sosialnya kala itu, Willy bergerak di atas kursi. Ia mengaku melakukan hal itu untuk memotivasi mereka yang mungkin tidak bisa banyak bergerak atau memiliki keterbatasan dalam bergerak.
“Koreografi zumba yang saya lakukan itu ditujukan bagi orang-orang yang memiliki keterbatasan dalam bergerak. Zumba itu untuk semua orang," tukasnya dalam keterangan tertulis yang diterima Basra, (24/12).
Bagi Willy, hidup harus selalu bermanfaat bagi satu sama lain, terutama di tengah pandemi. Di masa pandemi menjadi momen untuk saling menginspirasi dan peduli.
ADVERTISEMENT
“Saya bersyukur bisa mengenal zumba. Dulu saya merasa sangat hampa, tapi setelah bergabung dengan keluarga zumba hidup saya menjadi penuh warna. Tidak ada salahnya juga saya mewarnai kehidupan orang lain,” jelasnya.
Willy menceritakan bahwa pada awal menekuni zumba, ia ragu sekaligus penasaran karena zumba didominasi oleh gerakan tarian. Apalagi Willy merasa tubuhnya kaku alias tak pandai menari. Namun melihat gerakan zumba, Willy tergoda untuk menekuninya.
"Saya tidak tak pernah menduga bahwa zumba bukan hanya tarian, melainkan semacam olahraga yang menyenangkan dan dapat membakar kalori dengan baik," papar Willy.
Setelah menjadi instruktur zumba dan menjadi anggota ZIN, Willy melanjutkan perjalanannya dengan mengambil sertifikasi Aqua Zumba dan Zumba Gold. Jenis kelas zumba gold sendiri, menawarkan latihan yang menyenangkan dengan pelatihan kardiovaskular, pengencangan, dan penyeimbangan yang dilaksanakan dalam suasana seperti pesta, tetapi dengan tingkat intensitas yang lebih rendah untuk pemula dan lansia yang tidak ada pengalaman menari atau olahraga yang memerlukan gerakan tari.
ADVERTISEMENT
Gerakan juga didasarkan pada gaya tari latin dan internasional yang menarik, mulai dari salsa, merengue, cumbia, cha-cha, tango, flamenco, belly dance, rock n 'roll, dan banyak lagi.
Gerakan zumba regular mengkombinasikan lompatan, squat, dan lunge, sedangkan zumba gold dilengkapi dengan gerakan berulang yang lebih sederhana dan berdampak rendah yang mudah diikuti
“Menekuni zumba bagi saya seperti naluri dokter yang ingin terus memberikan manfaat bagi banyak orang. Mengambil sertifikasi zumba gold sudah pasti memiliki pertimbangan tersendiri. Saya perhatikan bahwa belum banyak instruktur yang memiliki sertifikasi ini, dan saya rasa saya bisa menjadi salah satunya (instruktur bersertifikasi zumba gold)," pungkasnya.