news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Menggambar Bantu Pulihkan Emosi Anak Korban Bullying

Konten Media Partner
30 September 2019 11:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gambar oleh rawpixel dari Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Gambar oleh rawpixel dari Pixabay
ADVERTISEMENT
Drawing is healing, inilah yang diyakini Seruni Jasmine saat membuat Drawing Art Program to Reduce Trauma of Bullying di sekolahnya. Siswi kelas 9 SMP Negeri 1 Surabaya ini pernah membantu memulihkan emosi korban bullying dengan menggambar. Kata Jasmine, menggambar jadi cara yang disuka anak-anak untuk meluapkan kekesalan ataupun kebahagiaan.
ADVERTISEMENT
"Ide awalnya setelah melihat ada adik kelas yang pernah jadi korban perundungan. Kasihan dia," ujar Jasmine, kepada Basra, Senin (30/9).
Jasmine akhirnya meminta adik kelas tersebut untuk menggambar di atas kertas kosong. Menggambar apapun yang disukainya, sekaligus menggambar apa yang tidak disukainya.
Setelah melakukan hal yang diminta Jasmine, sang adik kelas mengaku ada kelegaan tersendiri. Dia dapat meluapkan emosi yang terpendam di hatinya.
Seruni Jasmine. Foto : Masruroh/Basra
"Jadi dengan menggambar apa yang dia sukai dapat memunculkan rasa positif, menjadi lebih optimis. Dan kalau dia menggambar apa yang tidak disukainya, itu sebagai bentuk meluapkan emosinya, dan itu bisa membuat dia merasa plong," jelas Jasmine.
Bullying atau perundungan memang mudah terjadi di kalangan anak-anak dan remaja. Menurut data Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) per tanggal 30 Mei 2018, anak korban kekerasan dan bullying sebanyak 36 kasus atau 22,4 persen. Sedangkan anak pelaku kekerasan dan bullying sebanyak 41 kasus atau 25,5 persen.
ADVERTISEMENT
Jasmine berharap nantinya korban perundungan tidak akan menjadi pelaku. "Ibu saya kan psikolog dan sering bilang kalau korban perundungan nantinya bisa jadi pelaku kalau masih memendam amarah di hatinya. Kan ngeri," tukas Jasmine.
Jasmine sendiri mulai gemar menggambar sejak duduk di bangku sekolah dasar. Berbagai penghargaan berhasil diraih Jasmine, diantaranya juara 2 lomba poster Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FL2SN) tingkat provinsi Jawa Timur tahun 2018. (Reporter : Masruroh / Editor : Windy Goestiana)
Anak-anak korban bencana tanah longsor mengikuti kegiatan menggambar bersama di posko bencana tanah longsor di kampung Cimapag, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (3/1/2019). Foto: ANTARA FOTO/M Agung Rajasa