Mensos Risma Resmikan Museum Olahraga Surabaya: Ini Mimpiku Sudah Lama Sekali

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi (kanan) bersama Menteri Sosial Tri Rismaharini (kiri) meresmikan Museum Olahraga Surabaya (MOS). Foto-foto: Amanah Nur Asiah/Basra

Museum Olahraga Surabaya (MOS) yang terletak di Jalan Patmosusastro nomor 12 Surabaya baru saja diresmikan. Museum yang menempati gedung seluas 600 meter persegi itu diresmikan langsung oleh Menteri Sosial Tri Rismaharini, dan juga Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.

Mensos Risma menuturkan, jika adanya MOS ini merupakan impiannya sejak menjabat sebagai Wali Kota Surabaya. Di mana ia menginginkan Kota Surabaya mempunyai banyak museum yang bisa digunakan sebagai tempat belajar atau menambah wawasan para pelajar dan juga masyarakat luas.

"Ini mimpi aku sudah lama sekali, mulai aku jadi wali kota. Aku ingin Surabaya ini banyak museum, karena sebetulnya banyak prestasi yang diraih oleh para senior-senior dari Kota Surabaya sebagai Kota Pahlawan," kata Risma usai meresmikan MOS, Sabtu (8/5).

Risma menuturkan adanya MOS ini juga untuk mengenalkan anak-anak sekarang kepada para atlet senior khususnya dari Surabaya yang telah mengharumkan nama bangsa Indonesia hingga dinkancah Internasional.

"Mereka (atlet) pahlawan yang membawa nama bangsa. Tidak mudah menjadi mereka berprestasi. Ini yang sebenernya waktu itu ingin saya sampaikan, bahwa prestasi tidak harus di bidang akademik saja tapi apapun. Ada Pak Sadeli (atlet gulat) itu guruku. Kalau begini anak-anak itu bisa tau, dan bisa kenal mereka," tuturnya.

Dok. Humas Pemkot Surabaya

Dengan hadirnya MOS, diharapkan anak-anak mulai dari usia TK bisa mempunyai mimpi untuk menjadi seorang atlet. Bahkan ke depan, Risma juha berharap museum tersebut bisa dilengkapi dengan suara dari para atlet di masing-masing cabang olahraga.

"Mungkin ke depan bisa dilengkapi dengan surara, misalkan nanti anak-anak tanya, terus ada suara atletnya langsung yang menjawab. Sehingga anak-anak yang mungkin punya mimpi dan dia tahu," pungkasnya.

Sementara itu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, adanya MOS bisa meningkatkan semangat anak-anak Surabaya. Bahkan nantinya mereka bisa belajar banyak dari pwrjuangan oara atlet untuk mendapatkan keberhasilan.

"Bisa jadi penyemangat mereka, sehingga mereka termotivasi. Karena kita ingin menjadikan Surabaya menjadi kota berprestasi, kota anak dan juga kota olahraga. Di sini mereka juga bisa foto dengan para atlet idola mereka lewat photo box dan bisa langsung di cetak," tutup Eri.

Diketahui, museum yang menempati Gedung Gelora Pantjasila ini memiliki ratusan koleksi dari berbagai cabang olahraga.

Di antaranya, sepatu pemain Persebaya, panahan, hingga seragam atlet pencak silat. Cabang olahraga yang sudah tercatat di antaranya bulu tangkis, tenis lapangan, silat, karate, panahan, panjat tebing, atletik, biliar, voli pantai, sepak bola, dan lainnya.

Untuk koleksinya sendiri ada medali dari para atlet, baju para atlet saat pertandingan, alat-alat olahraga, piagam penghargaan, kartu peserta, sepatu hingga segala sesuatu yang terkait dengan olahraga.

Selain dapat melihat aneka koleksi yang berhubungan dengan olahraga, pengunjung juga bisa berfoto bersama tokoh-tokoh olahraga dari Kota Surabaya seperti Alan Budi Kusuma, Minarti Timur dan beberapa tokoh atlet yang telah mengukir sejarah lewat fasilitas tiga dimensi yang tersedia.