Menyusui ASI Eksklusif Bisa Turunkan Risiko Kanker Payudara Hingga 8 Kali Lipat

Konten Media Partner
31 Oktober 2022 14:40 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pixabay.
zoom-in-whitePerbesar
Pixabay.
ADVERTISEMENT
Selain dapat memberikan nutrisi pada bayi, air susu ibu (ASI) ternyata juga dapat memberikan banyak manfaat pada si ibu.
ADVERTISEMENT
Salah satunya yakni dapat menurunkan risiko terjadinya kanker payudara.
dr. Andy A. Suanda, Sp. B (K) Onk, mengungkapkan, memberikan ASI eksklusif pada anak hingga 2 tahun bisa menurunkan risiko kanker payudara.
Pasalnya, salah satu faktor risiko penyebab kanker yakni adanya riwayat kanker dalam keluarga, menggunakan kontrasepsi hormonal, tidak mempunyai keturunan, hingga tidak menyusui.
"Menyusui anak sampai 2 tahun itu sangat penting. Karena salah satu manfaatnya bisa menurunkan risiko terjadinya kanker 7-8 kali lipat," ucap dr. Andy pada Basra, Senin (31/10).
dr. Andy A. Suanda, Sp. B (K) Onk. Foto: Amanah Nur Asiah/Basra
dr. Andy menjelaskan, menyusui memberikan perubahan hormonal dan dapat menunda periode menstruasi.
Hal ini, bisa mengurangi keterpaparan seumur hidup seorang wanita terhadap hormon seperti estrogen, yang dapat meningkatkan pertumbuhan sel kanker payudara.
ADVERTISEMENT
"Selama kehamilan dan menyusui, jaringan payudara juga akan luruh. Ini dapat membantu menghilangkan sel yang berpotensi memicu kerusakan DNA, sehingga membantu mengurangi kemungkinan terkena kanker payudara," jelas dokter onkologi di National Hospital ini.
Selain itu, dr. Andy juga berpesan kepada para wanita untuk mulai melakukan pemeriksaan payudara sendiri dan menghindari faktor risiko lainnya.
"Istirahat cukup, konsumsi makanan yang banyak nutrisinya, dan jangan stres. Karena pikiran stres itu juga bisa mempengaruhi," pungkasnya.