Mobil Anak Pintar, Tempat Belajar Anak-Anak Kurang Beruntung

Konten Media Partner
12 Juli 2019 9:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mobil Anak Pintar melayani pembaca cilik di kampung-kampung Surabaya. Foto-foto : Masruroh/Basra
zoom-in-whitePerbesar
Mobil Anak Pintar melayani pembaca cilik di kampung-kampung Surabaya. Foto-foto : Masruroh/Basra
ADVERTISEMENT
Putri tampak asyik membaca buku 'Putri Salju dan 7 Manusia Kerdil' di pangkuannya. Tak lama kemudian pelajar kelas 5 Sekolah Dasar (SD) Al Hidayah Surabaya itu lantas berlari ke arah mobil bercat merah putih yang bertuliskan 'Mobil Anak Pintar'.
ADVERTISEMENT
Tak hanya Putri, ada sejumlah anak di pinggir Kali Bozem Dupak yang sedang asyik memilah-milih buku. "Bukunya bagus-bagus, ada banyak cerita dongeng, pinjamnya juga enggak bayar," kata bocah bernama lengkap Putri Natasha itu kepada Basra, Kamis (11/7).
'Mobil Anak Pintar' merupakan perpustakaan keliling milik Yayasan Pondok Kasih. Setiap hari mobil tersebut berkeliling ke beberapa titik terutama di kawasan kumuh di Kota Surabaya, menjadi tempat baca bagi anak-anak dari keluarga kurang beruntung.
Dari pengamatan Basra, buku-buku dalam mobil tersebut ditata berdasarkan kategori bahasa, Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Selain dapat meminjam buku secara cuma-cuma, anak-anak di kawasan tersebut juga dilatih mengoperasikan laptop.
"Banyak adik-adik disini yang tak bersentuhan dengan laptop. Kita ajari mereka dasar-dasar mengoperasikan laptop," kata Hana Luhukay, salah satu volunteer 'Mobil Anak Pintar'.
Latihan menggunakan laptop dari layanan Mobil Anak PIntar.
Sekitar 70an anak-anak yang mengikuti kegiatan 'Mobil Anak Pintar' itu terlihat antusias. Diakui Hana, saat musim libur sekolah seperti sekarang, anak-anak yang mengikuti kegiatan 'Mobil Anak Pintar' cukup banyak.
ADVERTISEMENT
"Kalau pas lagi sekolahnya masuk, yang ikut tidak sampai 50 anak," imbuhnya.
Kegiatan tersebut diakhiri dengan pembagian susu kepada anak-anak. Tak pelak, anak-anak tersebut yang tadinya duduk manis mengikuti kegiatan belajar mengajar langsung merangsek ke arah volunteer untuk mendapatkan susu kotak. (Reporter : Masruroh / Editor : Windy Goestiana)