Mulai Pagi Ini Peserta UTBK di Surabaya Bisa Rapid Test Gratis, Ini Syaratnya

Konten Media Partner
4 Juli 2020 6:34 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi rapid test Pemkot Surabaya.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi rapid test Pemkot Surabaya.
ADVERTISEMENT
Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya telah menyiapkan 1o ribu alat rapid test gratis untuk peserta Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) dalam Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2020.
ADVERTISEMENT
Layanan rapid test gratis ini dikhususkan bagi warga Surabaya pemegang KIPK (Kartu Indonesia Pintar Kuliah) dan MBR (Masyarakat Berpenghasilan Rendah).
Koordinator Bidang Pencegahan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan, pemeriksaan rapid test untuk peserta yang memegang KIPK dan MBR ini dilaksanakan di seluruh puskesmas Surabaya.
“Pemeriksaan (rapid test) dilakukan di seluruh Puskesmas untuk mendekatkan masing-masing peserta. Ada 63 puskesmas yang tersebar di Surabaya,” kata perempuan yang karib disapa Feny ini, (3/7).
Karena itu ia berharap, para peserta dapat memanfaatkan layanan rapid test gratis ini melalui puskesmas terdekat dari rumahnya untuk mendapatkan hasil uji sebagai syarat mengikuti UTBK.
Seperti imbauan Wali Kota Surabaya yang tertuang dalam surat edaran nomor 421.4/5853/436.8.4/2020 tanggal 2 Juli 2020, seluruh peserta UTBK wajib menunjukkan uji rapid test dengan hasil non reaktif atau swab test dengan hasil negatif sebelum mengikuti UTBK. Hasil tes tersebut selambat-lambatnya dilakukan 14 hari sebelum UTBK.
Koordinator Bidang Pencegahan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Surabaya, Febria Rachmanita. Foto: Masruroh/Basra
Rapid test digelar mulai hari ini Sabtu (4/7) sampai Rabu (8/7). Pelaksanaan rapid test gratis untuk peserta UTBK yang memegang KIPK dan masuk data MBR ini dilakukan di semua puskesmas mulai pukul 09.00 WIB hingga 12.00 WIB.
ADVERTISEMENT
Hingga saat ini, data pemegang KIPK yang akan mengikuti UTBK SBMPTN 2020 di tiga lokasi Perguruan Tinggi Negeri (PTN) Surabaya mencapai 7.924 orang.
Rinciannya, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) sebanyak 2.744 peserta, Universitas Pembangunan “Veteran” (UPN) Jawa Timur sebanyak 786 peserta, kemudian Universitas Airlangga (Unair) Surabaya sebanyak 4.394 peserta.
Dari total jumlah peserta 7.924 orang itu, sebanyak 4.754 merupakan pemegang KIPK warga Surabaya. Sedangkan sisanya, merupakan warga dari luar Surabaya.