Peduli Koin Rupiah, Warga Surabaya Tukarkan Koin Hingga Rp 430 Jutaan

Konten Media Partner
20 Januari 2020 18:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dok. Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Timur.
zoom-in-whitePerbesar
Dok. Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Timur.
ADVERTISEMENT
Sepanjang 2019 Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Jawa Timur telah mengedarkan uang logam rupiah sebanyak Rp 39,077 miliar di masyarakat. Namun sayang, dari jumlah tersebut hanya Rp 164 juta uang logam yang kembali ke BI.
ADVERTISEMENT
"Ini menunjukkan, ada sekitar Rp 38 miliar uang logam yang tidak berputar di masyarakat. Padahal, jika uang ini berputar, akan mampu mendorong perekonomian Jawa Timur,” jelas Difi, dalam keterangan tertulis kepada Basra, Senin (20/1).
Untuk alasan tersebut, BI menggandeng 20 perbankan di Jawa Timur untuk menggelar kegiatan Peduli Koin Rupiah yang diadakan sebagai wujud kepedulian BI terhadap peredaran uang logam yang cenderung diam mengendap di masyarakat.
Difi mengatakan, kebutuhan terhadap uang logam sebetulnya cukup tinggi. Mengingat pelaku dunia usaha khususnya retail membutuhkan uang logam dalam melayani transaksi dengan masyarakat.
“Kami mengapresiasi gerai retail yang tidak menggunakan permen sebagai kembalian transaksi, namun menggunakan uang logam. Hal ini tentu akan mendorong perekonomian Jawa Timur,” tuturnya.
ADVERTISEMENT
Sementara itu Amanlison Sembiring, Deputi Kepala Perwakilan BI Provinsi Jatim sekaligus Ketua Pelaksana Peduli Koin Rupiah mengungkapkan, jumlah total uang logam yang ditukarkan dalam acara tersebut mencapai Rp 436.861.800.
Hebatnya, dari jumlah tersebut sebanyak Rp 16.800.000 koin berasal dari SD Dr. Soetomo 5 Surabaya.
Uang logam yang terkumpul tersebut, lanjutnya, akan dipilah oleh Bank Indonesia. “Uang yang layak edar akan didistribusikan kembali ke masyarakat melalui perbankan,” imbuhnya.