news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Pemkot Surabaya Siapkan Beasiswa Rp 47 Miliar Bagi Siswa SMA/SMK Surabaya

Konten Media Partner
11 Oktober 2021 8:36 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. Foto: Masruroh/Basra
zoom-in-whitePerbesar
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. Foto: Masruroh/Basra
ADVERTISEMENT
Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya telah menyiapkan bantuan beasiswa kepada siswa SMA/SMK sederajat hingga pondok pesantren (Ponpes) dari keluarga Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) yang ada di Kota Surabaya. Perlu diketahui jika selama ini SMA/SMK di bawah kepengurusan Dinas Pendidikan Kota Provinsi Jatim.
ADVERTISEMENT
Beasiswa pendidikan ini diposkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran (TA) 2022.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyatakan, anggaran untuk beasiswa pelajar jenjang SMA/SMK sederajat telah dimasukkan ke dalam Rancangan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD TA 2022.
"Kita sudah masukkan ke KUA. Jadi kebijakan kita, seluruh anak SMA/SMK atau yang mondok (pondok pesantren), pun kalau ternyata masuk dalam daftar MBR, maka secara otomatis akan kita berikan bantuan," kata Eri, (10/10).
Dia menjelaskan, formula beasiswa yang disiapkan itu sama seperti Bantuan Operasional Pendidikan Daerah (Bopda) untuk jenjang SD dan SMP. Harapannya, anak dari keluarga MBR baik jenjang SD, SMP maupun SMA/SMK mendapatkan akses pendidikan yang sama.
ADVERTISEMENT
"Jadi seperti BOPDA untuk SD-SMP dan kita lakukan untuk SMA/SMK. Jadi semuanya agar mendapatkan pendidikan yang maksimal," jelasnya.
Eri menyatakan, beasiswa yang sedang disiapkan pada APBD tahun 2022 tersebut, nilainya sekitar Rp47 miliar. Bantuan tersebut direalisasikan dalam bentuk seragam dan SPP bagi pelajar dari keluarga MBR. Saat ini, pemkot bersama DPRD Surabaya juga tengah mematangkan dalam pembahasan Rancangan APBD 2022.
"Anggaran untuk (beasiswa) SMA/SMK sekitar Rp47 miliar lebih. Saat ini (jumlah pelajar) masih didata terus," terang Eri.
Dalam berbagai kesempatan, Eri memang menyatakan tidak ingin ada anak Surabaya yang putus sekolah karena pandemi COVID-19 mempengaruhi perekonomian warga. Baginya, pemkot harus selalu hadir untuk memastikan pendidikan anak-anak Surabaya terpenuhi.
"Prinsipnya, pemerintah harus bisa hadir. Kami ingin memastikan kualitas pendidikan di Surabaya bisa maksimal. Penerapannya (beasiswa SMA/SMK) pada tahun 2022," imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Komitmen menyediakan pendidikan gratis bagi siswa SMA/SMK baik negeri maupun swasta dari keluarga MBR, melengkapi program beasiswa CSR yang diberikan sebelumnya kepada siswa SMP.
Bahkan, besaran program beasiswa CSR bagi pelajar SMP di tahun 2021 meningkat 300 persen atau sekitar Rp 12,513 miliar dari tahun sebelumnya Rp 4,057 miliar.