news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Persiapan UNESA jadi PTN-BH, Benchmarking ke UB Malang

Konten Media Partner
8 September 2022 7:29 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Persiapan UNESA jadi PTN-BH, Benchmarking ke UB Malang
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Sebagai persiapan menyandang status PTN-BH, pimpinan Universitas Negeri Surabaya (UNESA) melakukan kunjungan kerja ke sejumlah perguruan tinggi berbadan hukum. Salah satu yang dikunjungi yaitu Universitas Brawijaya, Malang.
ADVERTISEMENT
Kunjungan rombongan yang terdiri dari rektor, seluruh jajaran wakil rektor, dekan, kepala lembaga dan unit selingkungan UNESA itu dalam rangka benchmarking pengelolaan pascasarjana, struktur organisasi dan tata kelola (SOTK) PTN-BH dan pengelolaan aset dan pengembangan bisnis.
Di UB, tim UNESA disambut Prof. Dr. Drs. Abdul Hakim, M.Si., Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kewirausahaan, Prof. Dr. Ir. Moch. Sasmito Djati, M.S., Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja Sama dan Internasionalisasi, dan Dr. Ir. Bambang Susilo, M.Sc.Agr Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi UB.
Selain itu ada Direktur Sekolah Pasca sarjana, Direktur Badan Pengelola Usaha, Direktur direktorat Aset, dan Kadiv Hukum dan Tata Laksana UB.
WR IV UB Prof.
Sasmito mengatakan, awal-awal UB menjadi PTN BH yang dilakukan pertama kali adalah mengubah mindset karena sudah menjadi perguruan tinggi yang otonom.
ADVERTISEMENT
“Siap gak siap, ya harus siap” ucapnya, Rabu (7/9) malam.
Mereka juga menata struktur organisasi salah satu yang dimunculkan yaitu wakil rektor V bidang riset dan inovasi. Ini salah satu cara untuk meningkatkan kualitas riset dan menghasilkan banyak inovasi.
“Tata kelola aset termasuk bisnis juga kami tingkatkan," paparnya.
Selain itu, fleksibilitas akademik yang melahirkan aturan baru yang berbeda dari sebelumnya, terutama kebijakan akademik, mengubah mindset dan etos kerja dosen, termasuk budaya akademik ke pelayanan prima.
Selain itu memposisikan mahasiswa bukan semata anak didik, tetapi konsumen yang perlu mendapatkan pelayanan prima, dan mempelajari statuta agar sivitas akademika dapat menjalankan PTN BH sebaik-baiknya.
“PTN BH mengharuskan rektor kerja lebih keras mencapai pakta integritas, dosen dan tendik harus mengubah mindset dari budaya PNS ke budaya korporasi. Mahasiswa diuntungkan karena memperoleh mutu dan layanan serta reputasi yang lebih baik,” terangnya.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Rektor UNESA Prof. Dr. Nurhasan, M.Kes., menyampaikan bahwa pihaknya sengaja membawa seluruh jajarannya untuk menggali best practice tata kelola lembaga di UB yang sudah terlebih dahulu menjadi PTN-BH (2021).
Ini bisa menjadi acuan bagi UNESA sehingga nanti sudah punya roadmap yang matang menjalankan PTN BH.
Dia berharap, dengan kunjungan ini seluruh jajaran UNESA memahami aturan dan kebijakan PTN BH, terjadi perubahan pola pikir, bisa bekerja lebih produktif sesuai bidang dan berusaha ikut mewarnai dan menjadi bagian dari kemajuan UNESA satu langkah di depan.
“Setelah PTN-BH, nanti UNESA tinggal jalan dan tancap gas,” ucapnya.