Peserta Vaksin di Grand City Membeludak, Panitia Terapkan Sistem Buka Tutup

Konten Media Partner
31 Maret 2021 10:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Para peserta vaksinasi terlihat memadati area Sentra Vaksinasi BUMN di Gran City Surabaya. Foto-foto: Amanah Nur Asiah/Basra
zoom-in-whitePerbesar
Para peserta vaksinasi terlihat memadati area Sentra Vaksinasi BUMN di Gran City Surabaya. Foto-foto: Amanah Nur Asiah/Basra
ADVERTISEMENT
Di hari keempat pelaksanaan vaksinasi COVID-19, terlihat ramai warga mendatangi Sentra Vaksinasi BUMN yang berlolasi di sekitar area Basement Grand City Surabaya untuk mendapatkan vaksin.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan pantauan Basra sejak pukul 09.25 WIB, antrean panjang terlihat hingga di luar area. Bahkan beberapa warga juga terlihat bergerombol.
Beberapa petugas dari Linmas hingga pihak kepolisian pun juga terlihat berjaga di lokasi dan mengarahkan warga agar tetap memperhatikan protokol kesehatan terutama menjaga jarak.
"Kami himbau untuk tetap patuhi protokol kesehatan di Sentra Area Vaksinasi BUMN. Tetap jaga jarak, gunakan maske dengan baik dan benar. Karena kesehatan Anda lebih penting," ucap salah seorang petugas melalui pengeras suara.
Bahkan, panitia juga terlihat menerapkan sistem buka tutup antren dikarenakan kondisi yang sudah penuh.
Foto-foto: Amanah Nur Asiah/Basra
Sementara itu, Abdul Huma salah satu peserta vaksinasi ini sengaja datang jauh-jauh dari Jombang ke Surabaya untuk melakukan vaksinasi.
ADVERTISEMENT
Namun pada saat datang di lokasi ia mengaku bingung lantaran arahan dari panitia tidak jelas.
"Saya dari Jombang kemarin malam. Terus paginya ke sini (Sentra Vaksinasi BUMN) untuk vaksin. Tapi prosedurnya gimana, alurnya kayak nggak jelas gitu. Jadi saya masih di suruh nunggu karena di dalam penuh," ucap pria 71 tahun ini pada Basra, Rabu (31/3).
Hal senada juga diucapkan, Umi Saadiyah. Perempuan 60 tahun ini menuturkan jika arahan yang diberikan panitia kurang jelas.
"Tadi di jalur antrian di suruh ke sini (sebrang antrian) di sini juga nggak ada arahan" tuturnya.
Menurutnya, untuk menghindari kerumunan seharusnya dibuatkan jalur dan jadwal vaksinasi. "Harusnya jalurnya lebih jelas biar kita yang orang tua nggak bingung. Kalau seperti ini kan jadi berkerumun juga," pungkasnya.
ADVERTISEMENT
Diketahui, vaksinasi yang diselenggarakan BUMN ini dibuka langsung oleh Menteri BUMN Erick Tohir, didampingi Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, pada Minggu (28/3).
Dalam vaksinasi kali ini, BUMN berusaha melakukan vaksin kepada para pelayan publik dan para lansia yang berusia di atas 60 tahun.