Pimpin Wisuda 46 Ribu Siswa di Surabaya, Wali Kota Eri: Mereka Hebat

Konten Media Partner
22 Juni 2021 13:15 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi berfoto bersama para siswa yang melakukan prosesi wisuda di Balai Kota Surabaya. Foto-foto: Amanah Nur Asiah/Basra
zoom-in-whitePerbesar
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi berfoto bersama para siswa yang melakukan prosesi wisuda di Balai Kota Surabaya. Foto-foto: Amanah Nur Asiah/Basra
ADVERTISEMENT
Faiza Farel begitu bahagia kala bisa merayakan kelulusan sekolahnya secara offline. Bersama 55 siswa lainnya, Farel menjadi salah satu perwakilan siswa yang diwisuda langsung oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi di Balai Kota Surabaya, Selasa (22/6).
ADVERTISEMENT
"Tentunya saya senang sekali karena bisa wisuda bareng teman-teman lainnya secara offline. Apalagi ini diwisuda langsung sama Pak Eri. Nggak terbayangkan sebelumnya," tutur siswa 15 tahun ini pada Basra.
Sementara itu, Eri Cahyadi mengatakan, jika wisuda kali ini juga diikuti oleh sekitar 46 ribu siswa lainnya baik dari sekolah negeri dan swasta mulai dari tingkat SD/MI, SMP/MTS, kejar paket A maupun kejar paket B. Di mana para siswa tersebut menyaksikan prosesi wisuda secara daring di rumah masing-masing.
"Kita lakukan secara virtual, karena di masa pandemi kan tidak boleh melakukan wisuda. Dan saya tadi sampaikan pada waktu sambutan, meskipun wisuda dilakukan secara virtual tidak mengurangi rasa semangat, kebahagian anak-anak di Kota Surabaya," kata Eri.
ADVERTISEMENT
Eri mengungkapkan, jika anak-anak Surabaya merupakan anak yang hebat. Sehingga adanya semangat wisuda ini bisa membuat mereka menjadi anak yang hebat, jujur, saleh, dan mempunyai akhlakul karimah.
"Insyaallah kalau anak Surabaya memiliki itu maka ke depan mereka akan menjadi pemimpin hebat untuk negara ini," harap Eri.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi berfoto bersama para siswa yang melakukan prosesi wisuda di Balai Kota Surabaya. Foto-foto: Amanah Nur Asiah/Basra
Dalam kegiatan tersebut, Pemkot Surabaya juga melakukan perjanjian MoU dengan beberapa perusahaan untuk memberikan bantuan beasiswa kepada anak-anak MBR.
Menurut Eri, adanya kerjasama tersebut selain dapat membantu pendidikan anak Surabaya juga menjadikan Kota Surabaya sebagai Kota yang hebat.
"Inilah hebatnya Surabaya, karena pemerintah tidak bisa sendiri. Pemerintah ini adalah bagian dari masyarakat Surabaya. Fainsyaallah kalau dengan gotong royong, fainsyaallah ketika menjaga kota ini bersama, insyaallah Surabaya akan menjadi kota yang baldatun thoyibatun warobbun ghofur," tutur Eri.
ADVERTISEMENT
Tak lupa, ia juga mengucapkan terima kasih kepada semua stakeholder yang sudah membantu memberikan pendidikan untuk anak-anak di Surabaya.
"Dengan adanya bantuan ini, sekolah negeri dan swasta tidak ada perbedaan lagi. Sehingga bisa saling menunjang, pendidikan bisa berjalan saling beriringan. Karena buat saya tidak ada beda negeri atau swasta. Tapi bagaimana anak-anak kita bisa mendapatkan pendidikan yang sama, kualitas guru yang sama, dan ini adalah tugas pemerintah dan stakeholder yang ada," pungkasnya.