Pindah ke Sekolah Cikal Surabaya, Lea Sukses Raih Beasiswa di Amerika

Leandra Mazel Nurhadityo, siswa sekolah Cikal Surabaya peraih beasiswa Miss Hall's School, United State. Foto-foto: Dok. Cikal Surabaya

Keputusan Leandra Mazel Nurhadityo pindah sekolah ke Cikal Surabaya bisa dibilang langkah yang tepat. Pasalnya, hal tersebut menjadi jalan pembuka bagi pelajar yang kerap disapa Lea itu meraih beasiswa Miss Hall's School, United State.

"Lea pindah Cikal pas kelas 3 SD. Tadinya dia sekolah di Mojokerto," ujar sang ibunda Nova Sidharta, kepada Basra, Rabu (17/3).

Dikatakan Nova, selama menempuh pendidikan di Cikal, Lea memiliki banyak kesempatan untuk mengembangkan bakatnya, salah satunya melukis.

"Jadi di Cikal itu enaknya siswa tidak hanya fokus pada akademik tapi juga non akademiknya. Itu yang bikin Lea nyaman sekolah disana. Jadilah kita pindah sekalian ke Surabaya," jelas Nova.

Lea (kiri) yang berhasil meraih penghargaan dalam kompetisi internasional.

Senada, Lea juga mengaku merasa nyaman menempuh pendidikan di Cikal. Tak hanya kesempatan mengembangkan hobi, namun Lea juga mulai tertarik dengan sains.

"Pas di Cikal juga jadi suka sama sains. Metode pembelajaran disini asyik, tidak melulu teori tapi banyak prakteknya," ujar siswa kelas 3 SMP ini.

Di Cikal, lanjut Lea, dirinya juga berkesempatan mengembangkan kemampuan public speakingnya. Bahkan Lea kerap diminta untuk menjadi pembawa acara di sekolah.

"Kadang juga mengajukan diri untuk jadi MC acara di sekolah. Dan Alhamdulillah sekolah kasih kesempatan buat tampil," imbuh Lea.

Berbagai prestasi pun berhasil diraih Lea selama menempuh pendidikan di Cikal, di antaranya Eurasian Spelling Bee silver, World Scholar's cup 2018-2019 dengan total 41 medali, dan Becomemore Caseathon 2021 team project (2nd winner).

Kini Lea tengah mempersiapkan diri untuk menempuh pendidikan di Miss Hall's School. Lea akan berangkat ke Negara Paman Sam pada September 2021 nanti. Disana Lea akan melanjutkan pendidikan ke jenjang SMA. Meski nantinya Lea harus berpisah dari keluarga, namun Lea bertekad untuk tak luntur semangat.

"Nanti disana Lea akan tinggal di asrama. Inshaa Allah harus siap," imbuhnya.

Sang ibunda juga mengaku tak risau jika nantinya harus melepas Lea. Mengingat beasiswa tersebut menjadi salah satu mimpi Lea.

"Alhamdulillah Lea anak yang mandiri. Jadi saya tidak risau melepas dia. Toh, ini kan mimpi Lea, jalan buat dia untuk meraih cita-cita," tegas Nova.