Polda Jatim Beri Jaminan Kesehatan Anak Yatim Piatu Korban COVID-19 Rp2,2 Miliar

Konten Media Partner
9 Oktober 2021 6:25 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penyerahan secara simbolis bantuan jaminan kesehatan kepada anak yatim piatu korban COVID-19. Foto: Humas Polda Jatim
zoom-in-whitePerbesar
Penyerahan secara simbolis bantuan jaminan kesehatan kepada anak yatim piatu korban COVID-19. Foto: Humas Polda Jatim
ADVERTISEMENT
Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta resmi mencanangkan Pelayanan Kesehatan (Yankes) Luar Biasa, dan sekaligus pemberian kartu Rumah Sakit Bhayangkara (RSB) prioritas bagi anak yatim piatu korban COVID-19 sebanyak 7.700 anak.
ADVERTISEMENT
Dalam keterangan tertulis yang diterima Basra, Jumat (8/10) malam, Nico menuturkan terdapat 7.700 anak yang menjadi yatim piatu di seluruh Jawa Timur karena orang tuanya meninggal akibat COVID-19. Untuk itu jajaran Polda Jatim melalui Biddokkes melaksanakan kerja sama dengan BPJS Kesehatan memberikan pelayanan kesehatan kepada ribuan anak tersebut melalui pembiayaan di rumah sakit. Layanan pembiayaan kesehatan terhadap 7.700 anak yatim piatu tersebut sebesar Rp2,2 miliar.
"Sehingga anak-anak ini nantinya akan mendapatkan pelayanan kesehatan dengan kartu BPJS," imbuhnya.
Selain itu, lanjut Nico, seluruh anak-anak tersebut akan diberikan kartu RSB prioritas. Ini diberikan kepada tiap-tiap anak sehingga apabila nanti anak ini datang ke rumah sakit Bhayangkara, akan mendapatkan pelayanan dari Rumah Sakit Bhayangkara termasuk pelayanan home care, datang ke rumah.
ADVERTISEMENT
"Ini sesuai dengan program bapak Kapolri dalam mewujudkan Polri yang presisi," tukas Nico.
Polda Jatim, kata Nico, juga bekerja sama dengan Dinas Sosial terkait masa depan ribuan anak yatim piatu tersebut.
Nico juga mengapresiasi dedikasi dan semangat seluruh jajaran Bid Dokkes, dan kepala rumah sakit di Jawa Timur. Karena banyak perkembangan positif dalam melaksanakan tugas, baik pelayanan tugas kepada anggota Polri di internal, maupun pelayanan kepada masyarakat di dalam melaksanakan program penanganan COVID-19.
"Saya mengapresiasi baik dalam melaksanakan vaksinasi, perawatan kepada masyarakat yang masuk ke rumah sakit kemudian sinergi dengan Kadinkes, Kakesdam, ini hal-hal yang positif yang saya kira seluruh kepala nanti bisa melakukan langkah-langkah komunikasi, koordinasi dan kolaborasi sehingga apa yang diinginkan oleh bapak Kapolri, bapak Panglima TNI, maupun bapak presiden. Terkait dengan penanganan COVID-19, khususnya di Jawa Timur bisa berjalan baik," pungkasnya.
ADVERTISEMENT