Positif Corona di Jatim Jadi 59 Orang, Kabupaten yang Masuk Zona Merah Bertambah

Konten Media Partner
27 Maret 2020 6:33 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Foto : Masruroh/Basra
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Foto : Masruroh/Basra
ADVERTISEMENT
Penyebaran virus Corona (COVID-19) di wilayah provinsi Jawa Timur bertambah cepat. Saat ini terkonfirmasi pasien yang positif Corona mencapai 59 orang, dari yang sebelumnya 51 orang.
ADVERTISEMENT
Adapun penambahan delapan pasien itu, menurut Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, dua berasal dari wilayah Surabaya, tiga pasien dari Sidoarjo, dua dari Kediri, dan satu dari Gresik. Dua kabupaten yang disebut terakhir ini tadinya masih belum ditemukan pasien positif Corona.
Dengan adanya pasien positif Corona di Kediri dan Gresik, maka kedua daerah itu dinyatakan sebagai zona merah. Sebelumnya, yang tercatat zona merah adalah Kota Surabaya, Magetan, Sidoarjo, Kabupaten Malang, Kota Malang, dan Blitar.
"Untuk data pasien dalam pengawasan (PDP) juga mengalami kenaikan sebanyak 31 orang dari 190 menjadi 221 orang. Sedangkan data orang dalam pemantauan (ODP) mengalami lonjakan sebanyak 513 orang dari 2.542 menjadi 3.055 orang," jelas mantan Menteri Sosial ini, (26/3).
ADVERTISEMENT
Bertambahnya jumlah ODP, PDP, dan pasien positif Covid 19, maka bertambah pula rumah sakit yang dijadikan sebagai RS rujukan.
"Ada tambahan rumah sakit rujukan, dua dari RS TNI AU di Magetan dan RSUD Soewandhi milik Pemkot Surabaya. Total sekarang ada 65 RS rujukan di Jatim," tukasnya.