PPNI Jatim Siapkan Tenaga Perawat untuk Tangani Kasus Gagal Ginjal Akut di Jatim

Konten Media Partner
23 Oktober 2022 13:40 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
pixabay.
zoom-in-whitePerbesar
pixabay.
ADVERTISEMENT
Kasus Gangguan Ginjal Akut Progresif Atipikal atau Acute Kidney Injury (AKI) terus meningkat. Per 21 Oktober 2022, setidaknya sudah ada 241 kasus yang tersebar di 22 provinsi di Indonesia. Dari data tersebut, 133 di antaranya meninggal dunia.
ADVERTISEMENT
Melihat kondisi saat ini, DPW Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jawa Timur telah melakukan koordinasi dan sinkronisasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes).
Ketua DPW PPNI Jawa Timur, Prof. Dr. Nursalam, M.Nurs (Hons) mengatakan, jika pihaknya telah dilibatkan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat.
Seperti mengimbau masyarakat untuk berhenti sementara mengonsumsi sirup, serta mengenali dan mengedukasi masyarakat terkait tanda-tanda anak yang mengalami gagal ginjal akut.
"Kami telah dilibatkan terutama peran kita sebagai organisasi profesi yaitu melakukan edukasi kepada masyarakat, terutama kebijakan yang dilaksanakan oleh pemerintah," kata Prof. Nursalam, Minggu (23/10).
Tak hanya itu, pihaknya juga akan menyiapka tenaga perawat guna menangani kasus gagal ginal akut, terutama di Jawa Timur.
"Tenaga perawat akan menyiapkan berbagai upaya, salah satunya kami koordinasi untuk waspada pada penanganan ginjal akut ini. Karena kondisi ini sangat memprihatinkan," tukasnya.
ADVERTISEMENT
Diketahui, penyakit yang belum diketahui penyebabnya ini menyerang anak-anak di bawah usia 5 tahun.