Propedi, Alat Pintar Pengusir Hama Otomatis dengan Tenaga Surya

Konten Media Partner
31 Agustus 2021 15:35 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Foto-foto: Amanah Nur Asiah/Basra
zoom-in-whitePerbesar
Foto-foto: Amanah Nur Asiah/Basra
ADVERTISEMENT
Desa Mertani, Kecamatan Karanggeneng, Kabupaten Lamongan memiliki potensi unggulan seperti sumber daya alam pada hasil pertanian.
ADVERTISEMENT
Sayangnya, para petani di daerah tersebut sering kali mengalami kerugian, bahkan terancam gagal panen akibat hama yang menyerang tanaman.
Berlatar belakang hal itu, mahasiswa KKN Back to Village (BTV) Lamongan Universitas Muhammadiyah Surabaya berinovasi membuat sebuah alat bernama Propedi (Prototipe Pengusir Hama Padi).
"Nah permasalahan yang dihadapi para petani di sana (Desa Mertani) adalah banyaknya hama wereng, tikus dan burung yang menyerang pada saat tanaman padi siap panen membuat hasil pertanian menurun. Untuk itu kami membuat inovasi alat pengusir hama pada tanaman padi," kata salah satu anggota, Mizan Nurul Muhsid pada Basra, Selasa (31/8).
Mizan menuturkan, untuk membuat alat tersebut, bahan yang digunakan adalah NodeMCU, sensor LDR, lampu, SSC, solar cell, motor DC dan batrrey buzzer peizo.
ADVERTISEMENT
Alat yang dirancang dalam waktu waktu 3 hari ini, menggunakan sumber listrik dari panel surya, sehingga bisa dapat digunakan untuk area sawah yang jauh dari jangkauan PLN.
“Alat ini dirancang untuk membantu para petani mengusir hama burung, tikus dan juga wereng dari jarak jauh. Alat ini memanfaatkan tenaga surya yang dikonversikan menjadi energi listrik,” jelasnya.
Terkait cara kerjanya, Mizan menuturkan, pengguna dapat menjalankan dan memantau alat tersebut dari jarak jauh melalui aplikasi dalam smartphone.
“Untuk mengusir hama wereng kita dapat menggunakan sinar violet untuk mengumpulkan hama menjadi satu di wadah yang berisi air dan diletakkan di bawah lampu. Sehingga hama akan mati karena terendam air. Untuk memgusir burung pakai bunyi, dan untuk hama tikus menggunakan suara ultrasonik,” jelasnya.
ADVERTISEMENT
Ke depan, pihaknya akan mengembangkan alat tersebut dan memberikan pelatihan kepada para petani terkait cara pembuatan Propedi.
“Kami berharap alat ini bisa membantu para petani di Desa Mertani untuk mengusir hama dengan mudah, tanpa harus menunggu sampai malam atau menggunakan alat pengusir dengan listrik yang juga berbahaya untuk manusia,” pungkasnya.