Ratusan Hewan Kurban di Surabaya Telah Dinyatakan Sehat dan Siap Disembelih

Konten Media Partner
19 Juli 2021 6:12 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tim DKPP Kota Surabaya saat berkeliling melakukan pemeriksaan kesehatan hewan di setiap lapak penjualan, Minggu (18/7). Foto-foto: Humas Pemkot Surabaya
zoom-in-whitePerbesar
Tim DKPP Kota Surabaya saat berkeliling melakukan pemeriksaan kesehatan hewan di setiap lapak penjualan, Minggu (18/7). Foto-foto: Humas Pemkot Surabaya
ADVERTISEMENT
Menjelang pelaksanaan Hari Raya Idul Adha, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Surabaya melakukan pemeriksaan kesehatan bagi hewan kurban di berbagai titik lokasi penjualan hewan, Minggu (18/7).
ADVERTISEMENT
Kepala DKPP Kota Surabaya, Yuniarto Herlambang mengatakan tim yang sudah dibentuk sebanyak enam kelompok dan berkeliling melakukan pemeriksaan kesehatan hewan di setiap lapak penjualan. Hasilnya, ratusan hewan kurban dinyatakan sehat dan layak dikonsumsi masyarakat.
“Alhamdulillah ratusan hewan yang telah diperiksa aman dan siap disembelih,” kata Herlambang, (18/7).
Dia menjelaskan, pemeriksaan ini dilakukan meliputi beberapa pengecekan kondisi tubuh bagian hewan kurban. Di antaranya kesehatan mata, bulu, mulut, gigi, termasuk lendir dari hidung hewan kurban itu sendiri.
“Setelah pemeriksaan kesehatan, lalu pada hari H setelah disembelih dagingnya kita periksa lagi. Biasanya lokasinya berada di masjid-masjid,” urainya.
Tak hanya itu, Herlambang mengungkapkan, dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan hewan kurban yang dijual oleh para pedagang dengan kondisinya sakit. Artinya, semua hewan sehat dan siap untuk dikorbankan. Namun begitu, dia mengurai ada beberapa hewan yang diberi vitamin agar lebih fit kondisinya.
ADVERTISEMENT
“Nah yang seperti itu kita pantau. Kita beri vitamin dan kami datangi lagi. Itu biasanya butuh suplemen tambahan. Tapi semuanya kesehatannya fit,” imbuhnya.
Menurut Herlambang, pemeriksaan ini rutin dilakukan setiap menjelang Hari Raya Idul Adha untuk memastikan kesehatan hewan kurban sebelum disembelih dan dikonsumsi oleh masyarakat. Tak hanya memastikan kondisi kesehatan saja, tim yang diterjunkan ini juga memantau protokol kesehatan (prokes) para pedagang.
“Seperti menyiapkan tempat cuci tangan, sabun untuk pengunjung serta wajib mengenakan masker,” pungkasnya.