RSUD Soetomo Siapkan 6 Ribu Dosis Vaksin untuk Booster Kedua

Konten Media Partner
9 Agustus 2022 15:43 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Direktur Utama RSUD Dr. Soetomo Surabaya Dr. Joni Wahyuhadi, dr., Sp.BS(K). Foto: Masruroh/Basra
zoom-in-whitePerbesar
Direktur Utama RSUD Dr. Soetomo Surabaya Dr. Joni Wahyuhadi, dr., Sp.BS(K). Foto: Masruroh/Basra
ADVERTISEMENT
RSUD Dr Soetomo tengah bersiap menggelar vaksinasi booster kedua atau vaksin COVID-19 dosis keempat untuk dokter dan stafnya. Hal ini seperti diungkapkan Direktur Utama RSUD Dr. Soetomo Surabaya Dr. Joni Wahyuhadi, dr., Sp.BS(K).
ADVERTISEMENT
"Sedang dipersiapkan untuk karyawan RSUD Soetomo karena juknis (petunjuk teknis) juga sedang diproses," ujar Joni saat dijumpai disela pelatihan dan pengambilan sumpah dokter FK Unair, Selasa (9/8).
Lebih lanjut dituturkan Joni, ada sekitar 6 ribu dosis vaksin yang dipersiapkan untuk vaksinasi booster dosis kedua. Dijadwalkan vaksinasi akan mulai dilakukan pada pekan ini.
"Dijadwalkan mulai Minggu ini, kita juga terus berkoordinasi dengan Kepala Dinas Kesehatan (Provinsi Jatim)," imbuhnya.
Pelaksanaan vaksinasi tersebut, lanjut Joni, akan dilakukan secara bertahap dengan prioritas utama adalah mereka yang berinteraksi langsung dengan pasien.
Disinggung tentang kasus COVID-19 di Jawa Timur, Joni menegaskan saat ini sudah menurun.
"Alhamdulillah sudah menurun, sudah jauh menurun. Alhamdulillah," tegas Satgas Ketua Satgas Kuratif COVID-19 Jatim ini.
ADVERTISEMENT
Dikatakan Joni, saat ini kebanyakan pasien COVID-19 melakukan isolasi mandiri karena bergejala ringan.
"Iya (isolasi mandiri) karena gejalanya ringan dan sedang," imbuhnya.
Adapun RSUD Dr Soetomo saat ini sedang menangani 18 pasien COVID-19 dengan gejala ringan dan sedang. Mereka yang menjalani perawatan ini mayoritas memiliki komorbid.
"Jadi lebih karena komorbidnya bukan karena COVID-19 nya," tandasnya.
Meski kasus COVID-19 terus menurun, namun Joni mengingatkan masyarakat agar tetap menerapkan protokol kesehatan. Apalagi varian baru dari virus ini terus bermunculan.
"Protokol kesehatan yang utama, tidak perlu terlalu takut. Apalagi kita juga sudah vaksin, yang penting tetap waspada," simpulnya.